Petakan Potensi Bakat dan Minat Peserta Didik, Sekolah Laksanakan ABM 2023

Sabtu, 25 November 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 1207 Kali

Smansade Update – Kecerdasan bawaan (bakat) dan ketertarikan akan suatu hal (minat) menjadi bukti bahwa manusia adalah makhluk yang istimewa. Potensi bakat dan minat dapat ditelusuri, dimunculkan, dan dipetakan melalui program edukasi. Salah satunya dengan terselenggaranya ABM 2023.

Terhitung mulai Selasa (21/11/2023) pagi, sekolah disibukkan dengan diadakannya tes ABM (Asesmen Bakat dan Minat).

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut difokuskan untuk jenjang kelas XII. Sebanyak sembilan kelas dari jurusan MIPA dan tiga kelas lainnya adalah jurusan IPS. Panitia lokal sekolah diambilkan khusus dari guru BK dan TIK dikarenakan tes ABM terdapat kaitannya dengan bimbingan-konseling dan dilakukan secara daring (dalam jaringan).

Agar tercipta efisiensi dan efektivitas, lokasi diselenggarakannya ABM dipilihkan pada laboratorium komputer I dan III. Mengingat kedua laboratorium tersebut mampu menampung dua kelas sekaliguS karena kapasitasnya yang besar dan paling dekat dengan akses pusat Wi-Fi sekolah.

Tes ABM bertujuan untuk mengetahui bakat dan minat kelas XII. Seperti yang diungkapkan koordinator kegiatan lapangan, Agus Kharir, S.Kom.

“Jadi, tes ini nmerupakan amanah dari pusat yang kemudian wajib dilaksanakan oleh satuan-satuan pendidikan di daerah. Tujuan adanya ABM terutama untuk dapat mengetahui bakat dan minat siswa-siswi. Setelah itu harapannya dapat dipetakan, diklasifikasikan, dan dikelompokkan sesuai hasilnya. Membantu juga tugas guru BK untuk dapat melakukan pendampingan maupun konsultasi kepada kelas XII yang sebentar lagi akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti pemilihan jurusan dan perguruan tinggi”, terang guru pengampu mata pelajaran informatika tersebut.

Alur pelaksanaan tes ABM di lingkungan SMAN 1 Demak berbasis sesi. Tes diadakan selama tiga hari. Dari Selasa (21/11/2023) hingga Kamis (23/11/2023). Selama pelaksanaan terbagi menjadi dua sesi dengan sistem shifting. Setiap harinya sebanyak empat kelas melakukan ABM. Sesi pertama dimulai pukul 07.00-10.00 WIB dan sesi kedua pukul 10.30-13.30 WIB.

Sebanyak 248 soal harus diselesaikan peserta tes dalam waktu 180 menit. Adapun jenis soal yang muncul seperti: penalaran, verbal, kuantitatif, mekanikal, penggunaan bahasa, klerikal, analogi, dan pola bergambar.

Salah satu peserta ABM 2023, Jessa Anindya Rachman memberikan testimoni berupa pengalaman pengerjaan sekaligus harapannya pasca tes.

“Secara umum soal-soal ABM mudah dikerjakan meskipun ada beberapa jenis soal seperti figural dan kuantitatif yang membutuhkan lebih banyak usaha untuk menemukan jawabannya. Melalui adanya tes seperti ini, semoga dapat memperjelas letak bakat dan minat yang saya miliki sehingga dapat membantu untuk menentukan jurusan di perguruan tinggi nanti” jelas siswi yang kini duduk dibangku XII MIPA 8 tersebut.

Bakat dan minat, dua hal yang pasti dimiliki setiap manusia. Telah dianugerahkan oleh Dzat Yang Maha Berkuasa yang kemudian harus dapat digali, diidentifikasi, diketahui, dan dikembangkan sesuai norma sosial oleh ciptaan-Nya. (BA/Hum).