Pelaksanaan Monev Sistem Kredit Semester Di SMAN 1 Demak

Jum'at, 11 Maret 2022 ~ Oleh Choerul Rozak ~ Dilihat 1058 Kali

SMANSADENews-SMAN 1 Demak merupakan salah satu dari 51 Sekolah Tingkat SMA/Sederajat yang menyelenggarakan sistem kredit semester (SKS) di Jawa Tengah. Program SKS ini diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik yang memiliki keunikan (bakat minat) untuk menempuh jenjang SMA lebih cepat dari 3 tahun dan maksimal 4 tahun.

Hal itu berdasarkan Permendikbud No 158 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan dasar dan menengah dalam pasal 1, Adapun bunyinya bahwa Sistem Kredit Semester selanjutnya disebut SKS adalah bentuk penyelenggaraan Pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/ atau strategi belajar setiap semester pada satuan Pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan/kecepatan belajarnya.

Dan sebagai upaya efektitifitas dan menjaga kualitas pada satuan Pendidikan penyelenggara SKS, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah melakukan monitoring dan evaluasi di SMAN 1 Demak. Monitor dan evaluasi bagian dari intruksi Kemendikbud, yang mana menjelaskan moratorium izin pembukaan satuan Pendidikan penyelenggara sistem kredit semester pada jenjang Pendidikan dasar dan menengah. 

Pelaksanaan Monev di SMAN 1 Demak sendiri dilaksanakan pada hari Jum’at (11/03), dan bertempat diperpusatakan sekolah. Kegiatan tersebut memakan waktu kurang lebih 2 jam. Yang di mulai jam 11.00  hingga jam 13.30, jeda istirihat untuk sholat Jum’at.

Adapun perwakilan tim yang melakukan monitoring kesekolah adalah Faried Hermawan, S.Pd, M.Pd dengan Sigit Priyanto, S.Pd. Sedangkan dari tuan rumah di wakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, guru BK dan perwakilan siswa.

Salah satu Asesor Faried Hermawan, S.Pd, M.Pd selesai supervisi menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bagian dari menggali segala informasi tentang pelaksanaan SKS di SMAN 1 Demak, sekaligus untuk memotret secara komprehensif tentang tentang hal-hal yang terjadi pada pelaksanaan SKS di SMAN 1 Demak.

“Alhamdulilah belum ada temuan signifikan terkait hambatan pelaksanaan SKS di SMAN 1 Demak ini, kami lihat berdasarkan informasi yang kami dapatkan tadi dengan penanggung jawab program sks, menyampaikan bahwa pelaksanaan berjalan sesuai dengan spirit dan ruh penyelenggaraan SKS.” Imbuh Asesor yang juga guru SMAN 2 Kudus.

Menurut Kepala Sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikum Waluyo Sudarmo menyampaikan monev ini bagian dari konsekuensi sekolah penyelenggara SKS, sehingga untuk menjaga kulitas proses pembelajaran. Dan bagi kami tidak masalah setiap ada monev, karena sudah kami kelola sedemikian rupa dalam pelaksanaan SKS di SMAN 1 Demak ini.

“Sekolah selalu mengajak diskusi dengan para wali murid untuk menyukseskan program sks di sekolah, mulai dari perencanaan , pelaksanaan bahkan sampai pada evaluasinya. Dengan adanya komunikasi dengan para wali murid cukup efektif membantu proses pembelajaran. Karena keberhasilan harus searah antara ekpektasi sekolah dengan para orang tua juga.” Tambah PW panggilan sehari-hari. (Cr/Hum)