; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Perempuan Membangun Masa Depan : Inspirasi Pemikiran Kartini di Era Globalisasi

Senin, 22 April 2024 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 577 Kali

Oleh:

Auzora Intan Aulia (Jurnalistik Smansade, XI-2)

Manisa Fitri Minawati (Jurnalistik Smansade,XI-7)

Penyunting:

Baihaqi Aditya, S.Pd

Raden Ajeng Kartini atau R. A. Kartini (21 April 1879-17 September 1904) merupakan seorang tokoh pahlawan nasional emansipasi yang menginspirasi perempuan Indonesia, tidak hanya pada zamannya, tetapi juga di era globalisasi saat ini. Pemikirannya yang progresif dan visinya tentang perempuan sebagai agen perubahan telah memberikan landasan kuat bagi perempuan Indonesia untuk meraih kesetaraan dan membangun masa depan menjadi lebih baik. Dewasa ini, pada arus globalisasi yang semakin mengubah dinamika kehidupan, pemikiran R. A. Kartini tetap relevan dan memberikan inspirasi bagi perempuan di negeri ini.

Salah satu konsep sentral dalam pemikiran Kartini adalah pemberdayaan perempuan melalui pendidikan. Beliau memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan perempuan dari keterbelakangan. Di era globalisasi, akses terhadap pendidikan semakin terbuka luas, namun kesenjangan gender dan diskriminasi masih menghambat kemajuan perempuan. Inspirasi dari pemikiran R. A. Kartini mengajarkan bahwa perempuan perlu memperoleh pendidikan yang berkualitas agar dapat berkompetisi secara setara dalam dunia yang semakin kompleks.

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membuka pintu bagi perempuan untuk memahami hak-haknya dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan masyarakat. Kartini memimpikan masyarakat di mana perempuan memiliki akses yang sama dengan laki-laki dalam bidang pendidikan sehingga mereka dapat menjadi pemimpin dan penggerak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Di era sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting dalam memperluas akses terhadap pendidikan, terutama bagi perempuan di daerah terpencil dan kurang berkembang. Program-program pendidikan online dan pelatihan keterampilan digital menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kemandirian perempuan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang kompleks.

Selain pendidikan, Kartini juga memperjuangkan hak-hak perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Visinya tentang kesetaraan gender dan kemandirian perempuan menjadi landasan penting dalam upaya membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Di tengah dinamika globalisasi yang menciptakan peluang baru namun juga menimbulkan risiko yang kompleks, pemikiran R. A. Kartini mengajarkan pentingnya perempuan untuk aktif terlibat dalam pengambilan keputusan dan pembangunan berkelanjutan.

Secara konteks ekonomi global, peran perempuan semakin diakui sebagai penggerak pertumbuhan dan inovasi. Inspirasi dari pemikiran R. A. Kartini tentang kemandirian ekonomi perempuan menjadi penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi. Di era digital dan teknologi informasi saat ini, perempuan memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari bisnis, startup, hingga industri kreatif. Pemikiran R. A. Kartini mengajarkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk berperan sebagai agen perubahan dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Namun, untuk mewujudkan visi R. A. Kartini dalam era globalisasi ini, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Perlindungan terhadap hak-hak perempuan, peningkatan akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi, serta pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan merupakan beberapa langkah penting yang perlu diambil untuk mengimplementasikan pemikiran Kartini secara efektif.

Dengan memahami dan mengadopsi nilai-nilai serta pemikiran Kartini, perempuan di era globalisasi ini dapat menjadi agen perubahan yang mendorong kemajuan. Kesetaraan gender bukan hanya menjadi impian, tetapi juga merupakan kebutuhan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Perempuan membangun masa depan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang, mengikuti jejak inspiratif dari pemikiran Kartini.

Selamat Hari Kartini 2024 untuk perempuan-perempuan hebat di Indonesia. Perempuan Bangkit, Indonesia Maju! (AIA/MFM/BA/Hum).

Sekolah Perempuan Budaya

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT