; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Era Digitalisasi Bukti Bakat Siswa-Siswi Era Kini

Jum'at, 02 Pebruari 2024 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 443 Kali

Oleh: 1. Arum Fakhrunnisa (Jurnalistik Smansade, X-9)

         2. Intan Linta Lakuma Ramdhana (Jurnalistik Smansade, X-6)

Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd

 

Smansade Update-Lahir dalam zaman kemajuan informasi, tak mengubah fakta yang ada selama ini, bahwa informasi adalah landasan hidup manusia. Dalam periode tersebut, informasi telah bertumbuh dan menjadi roh seseorang. Hal ini bukan tanpa alasan. Informasi dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sosial raga tiap manusia. Dalam lingkungan sekolah misalnya, papan informasi berdiri gagah menyajikan tiap informasi terkait kegiatan, pengumuman, dan hal-hal yang terjadi di lingkungan sekolah maupun pendidikan.

Sayangnya, papan informasi tersebut kerap dilalui begitu saja. Insan-insan yang menyaksikan lewat tanpa hirau dan tanggap. Dalam hal ini, penyalahgunaan gadget merupakan salah satu faktornya. Salah satu sebab kesibukan yang paling umum adalah gadget. Beragam aktivitas seperti rekreasi, browsing, bahkan komunikasi dilakukan di benda pipih tersebut. Sering pula, hal-hal ini tak dilakukan sesuai waktu dan tempatnya. Begitu banyak kasus ‘bermain hp di jam pelajaran’ dengan sanksi yang umum, yaitu penyitaan hp.

Beragam pendapat ahli telah dituturkan demi mengubah kenyataan tersebut. Termasuk resiko dari gadget. Namun, kecanduan bermain gadget memblokir segala bentuk nasihat dan menjaga pengidapnya untuk tetap berada dalam gelembung yang kokoh. Termasuk kecanduan gadget yang dialami pelajar. Rasa malas akan muncul akibat pemanfaatan yang tak semestinya.

Digitalisasi yang terjadi sudah hampir mengubah sebagian sudut yang ada di bumi ini. Gadget, sang benda kotak dengan ukuran kecil mampu menarik perhatian setiap manusia. Bahkan kini gadget telah menggeser kondisi perpustakaan yang ada. Di atas kertas buku, gadget terselip, atau bahkan menggantikan posisi buku itu sendiri. Tentu dengan alasan yang berbeda.

Hal ini mendorong penulis untuk kembali membangkitkan minat literasi pelajar dengan media yang familiar. Literasi digital adalah jawabannya. Literasi digital atau kemelekan digital (melek digital) adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, dalam menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara bijak dan cerdas. Oleh karena itu, penguatan literasi digital bagi pelajar melalui platform digital menjadi sangat penting. Gagasan ini dibuktikan dengan banyaknya public figure yang sukses membagikan informasi-informasi bermanfaat dan mempublikasikan karyanya di publik,

Kesempatan untuk sukses berkiprah dalam media digital tentunya dapat menjadi afirmasi positif untuk pelajar. Kesuksesan yang diraih berkat pemanfaatan digital yang baik didukung dengan literasi digital. Ribuan informasi yang akan mereka peroleh apabila dapat memanfaatkan media digital dengan baik. Tiap langkah adalah kontribusi. Dalam mencapai sebuah tujuan yang besar, langkah pertama harus diambil sebagai bukti kontribusi.

Dimulai dengan melihat peluang yang ada, mengamati situasi dan kondisi. Mengumpulkan informasi dan menciptakan sebuah lapangan untuk mengepakkan sayap. Pelajar sejatinya adalah pengumpul informasi yang kolektif dan mudah beradaptasi. Karenanya, sebuah korek untuk lilin. Rasa percaya diri merupakan pondasi yang harus dimiliki. Keyakinan untuk mampu mencapai suatu hal dan rasa percaya serta bangga terhadap diri sendiri.

Mengikuti pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat membangkitkan semangat motivasi pelajar. Berkreasi dengan video misalnya. Selain ajang unjuk skill, hal ini juga dapat membuktikan semangat belajar. Mencari teman dengan minat yang sama untuk menorehkan karya ke publik menjadi cara jitu yang kerap menjadi awal sukses seseorang. Tentu tak luput dari publikasi di media digital.

Selama bumi masih berputar, maka zaman akan terus berkembang, melewati perubahan, pembenahan, dan pembentukan yang semakin kondusif. Begitupun literasi digital, yang pada saat nya akan terus mengalami perkembangan dan peningkatan. Anak muda, remaja hingga dewasa harus mulai membenahi diri serta belajar untuk terbuka akan hal-hal yang berkaitan tentang digitalisasi, khususnya adalah literasi digital. Kita tidak bisa menutup mata tentang pentingnya literasi digital pada saat ini, apalagi di masa negara Indonesia yang akan dikuasai oleh kebanyakan anak muda, maka kita harus menjadi anak muda yang kaya akan wawasan dengan memperbanyak literasi digital.

Kecanggihan teknologi jangan pernah membuat diri kita malas untuk memperbaiki minat baca di negeri kita sendiri. Langkah pertama dimulai dari diri sendiri. Karena itu, mari terus belajar dan bersama hadapi era digital! (AF/ILLR/BA).

Sekolah Teknologi Opini

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT