Kajari Masuk Sekolah Ajarkan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Anti Korupsi untuk Siswa-Siswi
Kamis,
20 Juli 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 372 Kali
Smansade Update- Hari Bhakti Adhyaksa merupakan momen istimewa untuk memperingati munculnya kejaksaan Republik Indonesia. Demi menyemarakkan peringatan tersebut, Kejaksanaan Negeri Kabupaten Demak dibantu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adakan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan di sekolah-sekolah. Salah satu yang terpilih adalah SMAN 1 Demak, yang diyakini sebagai mercusuar pendidikan di Kota Wali.
Kamis (20/07/2023), tim Kejaksanaan Negeri (Kajari) Kabupaten Demak tiba di lingkungan SMAN 1 Demak. Kedatangan Kajari bertujuan untuk memberikan seminar atau sosialisasi mengenai Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional dengan tema Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Budaya Anti Korupsi. Sebanyak 56 peserta seminar yang diambil dari kelas XII MIPA 5 dan XII MIPA 6 telah menunggu didalam ruangan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, kepala SMAN 1 Demak, Solikhin, S.Pd., M.Pd selaku tuan rumah pelaksana menuturkan dan menekankan kepada peserta bahwa mindset korupsi jangan hanya terpaku kepada yang memiliki jabatan tinggi saja, namun perlu diperluas sekrupnya.
“Perlu anda tanamkan dalam pemikiran, bahwa kasus korupsi tidak hanya menjangkiti oknum-oknum dengan jabatan tinggi. Bahkan, disadari atau tidak, pada level grassroot (akar rumput) korupsi pun ada meski dengan bentuk dan kondisi yang berbeda-beda. Hal tersebut perlu anda renungkan. Pastinya setelah mengikuti kegiatan positif seperti ini yang diadakan oleh Kajari Demak. Mampukah bangsa ini lepas dari budaya negatif korupsi? Andalah sebagai generasi penerus yang akan meneruskan kea rah mana negeri ini bermuara,” terang kepala sekolah yang hobi bermusik tersebut.
Narasumber utama dalam seminar adalah kepala Kejaksaan Negeri Demak, Andri Kurniawan, S.H., M.H. Ia menuturkan secara runtut dan kronologis mengenai keagungan Negeri Indonesia. Kemudian dilanjut mengenai permasalahan-permasalahan yang melanda tanah air dan masuk ke topik utama tentang berperilaku sehari-sehari dengan budaya anti korupsi.
Kegiatan berlangsung serius, santai, dan seru.Peserta diajak berdialog, menyanyikan lagu nasional bersama-sama dan mendapatkan doorprize menarik bagi yang prosentase aktifnya tinggi.
Acara usai pukul 09.30 WIB dengan banyak wawasan luas yang didapatkan peserta sosialiasi.
Sekedar diketahui, perayaan Hari Bhakti Adhyaksa, dilansir dari newsdetik.com menyatakan bertepatan dengan sistem peradilan yang pernah dilakukan oleh Kerajaan Majapahit medio abad 14-15 masehi. Dari sanalah, kata 'dhyaksa' yang berarti pengadil saat ini menjadi frasa 'jaksa'.
Pembelajaran dan pengaplikasian budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-sehari, kunci sederhana untuk memakmurkan negeri. (BA/Hum).
Sekolah Pancasila Antikorupsi