; ; ;
Oleh: (1) Aulia Selviani, XI-9 (Jurnalistik SMA Negeri 1 Demak)
(2) Silvia Tri Wahyuni, XI-12 (Jurnalistik SMA Negeri 1 Demak)
Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd
Smansade Update- Tahun ini, genap 80 tahun Indonesia Bereksistensi. Peristiwanya abadi. Akan dikenang sepanjang masa. Salah satunya melalui perayaan lomba-lomba antar siswa. Bertempat di Horizon Smansa, digawangi siswa-siswi yang luar biasa.
Pagi itu, udara membelai lembut siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak. Dibawah balutan hamparan awan mendung yang sedikit demi sedikit mulai terkikis. Berganti pancaran sinar mentari. Rabu (13/08/2025) OSIS SMA Negeri 1 Demak mengadakan tradisi tahunan, yakni lomba untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Dikemas dalam akronim keren “KRETARAJA 2025” yakni Kreasi Antusiasme Ajang Rasa Jawara Tahun 2025. Macam-macam lomba menarik diadakan oleh OSIS SMA Negeri 1 Demak, mulai dari yang seru-seruan berantai sampai yang penuh kehebohan karena licinnya belut. Ketiga kompetisi lomba kemerdekaan yang diadakan yaitu: tarik tambang, estafet, dan belbot (belut masuk botol).
Gelaran lomba dimulai pukul 08.00 WIB. Sorak-sorai penonton segera membahana. Di lapangan tengah, lomba belbot dimulai lebih dulu pukul 08.05 WIB. Tiga peserta dari tiap angkatan mencoba memasukkan belut ke dalam botol sebuah tantangan yang tidak hanya menguji kelincahan, tetapi juga keberanian menghadapi rasa geli. Teriakan dukungan bercampur tawa pecah setiap kali belut memberontak di tangan peserta.
Warna-Warni Audiens Antusias Menyaksikan Berbagai Lomba Kretaraja 2025
Dokumentasi Pribadi
Sementara itu, di lapangan basket, lomba estafet dengan sepuluh peserta tiap tim berlangsung ketat. Tongkat berpindah tangan dengan cepat, langkah kaki menghentak lantai lapangan, dan teriakan penyemangat menggema dari tepi lapangan. Tidak jauh dari sana, lapangan voli menjadi saksi sengitnya tarik tambang. Empat laki-laki dan dua perempuan di setiap tim berjuang habis-habisan menarik tali, memanfaatkan kekuatan, teknik, dan koordinasi. Sorak kemenangan dan pekik kecewa bersahutan, menciptakan atmosfer kompetisi yang membangkitkan adrenalin.
Semangat dan tanpa beban
Dokumentasi Pribadi
Menjelang siang, lomba dihentikan sementara untuk Ishoma pada pukul 12.00 WIB. Panitia, peserta, dan penonton memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat dan mengisi energi. Namun, semangat tidak padam. Pukul 12.30 WIB, lomba kembali dilanjutkan hingga 14.50 WIB, menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara di masing-masing cabang.
Puncak acara tiba saat apel penutup dimulai pukul 14.50 WIB. Lapangan dipenuhi peserta dari seluruh angkatan. Pengumuman juara disambut dengan tepuk tangan meriah, pelukan antar teman, dan senyum bangga. Tidak ada yang benar-benar kalah di Kretaraja 2025, semua pulang dengan pengalaman berharga, rasa kebersamaan yang lebih kuat, dan semangat kemerdekaan yang semakin membara.
Kretaraja 2025 bukan hanya tentang memenangkan perlombaan, tetapi juga tentang membangun persatuan, menghargai usaha, dan merayakan kebebasan yang telah diperjuangkan para pendahulu. Semoga di tahun-tahun mendatang, semangat ini terus tumbuh, seperti api kemerdekaan yang tak pernah padam. (AS/STW/BA).
Sekolah Lomba KemerdekaanCopyright © 2019 - 2025 SMA Negeri 1 Demak All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id