Kamus Masuk Sekolah, untuk Generasi Muda Agar Budaya Berbahasa Lebih Terarah

Kamis, 18 Mei 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 622 Kali

Oleh: Vanessa Rose (X-5), Jurnalistik Smansade

Smansade Update- Bahasa merupakan hasil cipta budaya manusia yang memiliki dampak luar biasa. Melalui bahasa, interaksi menjadi lebih efektif. Bahkan mampu menelurkan ide-ide cerdas dan menentukan nasib peradaban.

Namun saat ini, dengan adanya modernisasi berkombinasi dengan globalisasi, budaya menuturkan bahasa terutama dikalangan insan-insan muda menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Program Kamus Masuk Sekolah 2023 memfasilitasi.

Kamus Masuk Sekolah 2023, itulah nama kegiatan yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.  Smansade terpilih sebagai sekolah dari wilayah Demak untuk diselenggarakannya kegiatan yang terjadwal berlangsung selama dua hari (16-17 Mei 2023). Berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, sebanyak empat puluh siswa-siswi yang berasal dari unsur Karya Ilmiah Remaja (KIR), Jurnalistik, MPK, KSN, dan PMR menjadi partisipannya.

Selasa pagi, (16/05/2023) sosialisasi Kamus Masuk Sekolah 2023 dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Hadir sebagai pembuka acara, kepala SMAN 1 Demak Solikhin, S,.Pd., M.Pd mengatakan bahwa acara seperti ini sangat progresif untuk mendidik generasi muda dalam bertutur bahasa secara efektif dan tepat.

“Kesempatan langka dan baik seperti ini harus dapat anda sekalian maksimalkan sebaik mungkin. Sebagai generasi muda, kita lihat fenomena saat ini bahasa dicampur-aduk menjadi tidak karuan. Anda sekalian disini akan dilatih untuk menjadi pelajar-pelajar yang paham bagaimana berbahasa dengan baik. Bahkan diharapkan mampu membuat karya-karya melalui seni menulis. Manfaatkan dengan baik dan selamat mendapatkan ilmu baru,” terangnya.

Materi pembuka disampaikan Ema Rahardian, M.Hum. yang sukses menumbuhkan rasa ingin tahu peserta. Apalagi ketika narasumber memancing diskusi seru tentang berbagai padanan kata baru di daerah Jawa Tengah. Informasi baru yang didapatkan peserta antara lain berkisar pada penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aplikasi Halo Bahasa, dan SIJ (Senarai Istilah Jawa).

Tidak hanya dari unsur Balai Bahasa Jawa Tengah, kegiatan Kamus Masuk Sekolah juga dmeriahkan oleh narasumber dari Duta Bahasa Jawa Tengah 2021 (Jihan Salsabila) dan 2022 (Tio Ardianto). Pembacaan puisi yang dilakukan Kak Tio disambut dengan tepukan meriah dan decak kagum peserta. Setelah itu, dilanjutkan penjelasan petunjuk teknis buku KBBI yang dikemas menarik dengan memberikan permainan cari kata secara bergantian antar kelompok. Berbagai kuis seperti tebak kata baku-tidak baku dan sambung kata juga menjadi tambahan ice breaking pada hari pertama.

Peserta unjuk kemampuan mengaplikasikan ilmu perkamusan

Dokumentasi pribadi (16/05/2023)

Sementara kegiatan di hari kedua (17/05/2023) lebih difokuskan pada keaktifan dan kreativitas peserta. Sejak sesi pertama, peserta diminta untuk membuat puisi bebas dan menyambung frasa puisi lain dengan gaya bahasa sendiri berpedoman pada Tesaurus. Selain itu, peserta juga dilatih mengaplikasikan penggunaan glosarium guna menciptakan satu artikel dengan topik-topik menarik lalu dipresentasikan. Semakin lama waktu terlewati, ada lebih banyak lagi keseruan yang terjadi, karena pembelajaran pada proses ini dimaksudkan agar siswa lebih terbiasa menerapkan ilmu perkamusan dalam pemecahan masalah sehari-hari.

Sesi materi pada hari terakhir ditutup dengan tes pengetahuan tentang seluruh pembelajaran yang telah diterima selama dua hari terakhir. Tiga puluh menit lamanya siswa sibuk mengerjakan lembar uji dengan serius. Evaluasi ini membawa manfaat bagi peserta, yaitu banyak sekali perbendaharaan kata yang mereka dapatkan setelah berhasil mengerjakan tes. Wajah-wajah sumringah menghiasi proses penerimaan hadiah bagi pemenang gim Penutupan pada pukul 15.30 dilakukan setelah pemberian kesan pesan dari peserta, panitia, maupun narasumber yang hadir sekaligus mengabadikan kenangan dengan foto bersama.

Annisa Nada Syavina, salah satu peserta kegiatan memberikan testimoninya tersendiri tentang kegiatan Kamus Masuk Sekolah 2023.

“Secara pribadi, kegiatan semacam ini tentu memberi dampak positif bagi saya dan teman-teman. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru yang belum tentu bisa kami dapatkan tanpa adanya seminar ini. Semoga acara seminar seperti ini dapat dikembangkan lagi khususnya di kalangan pelajar. Supaya lebih banyak lagi generasi muda mendalami dunia perkamusan. Sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang berkarakter dalam bertutur bahasa, membuat karya dan bermuara dan menjadi penerus bangsa yang bercakrawala dan bijaksana,” ujarnya dengan penuh semangat.

Banyak sekali ilmu yang diharapkan agar bisa terus diamalkan oleh peserta didik agar generasi muda dapat terus memajukan bangsa di era mendatang. salah satunya melalui bekal pengetahuan akan kebahasaan yang dapat menunjang semua bidang.

Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing! (VR/BA/Hum).