Drama Musikal Smansade: Belajar Tentang Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Kompak

Kamis, 29 Pebruari 2024 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 2402 Kali

Oleh: 1) Daffa Rasendriya Astaguna (Jurnalistik Smansade, X-10)

         2) Muhammad Raihan Al-Baihaqi (Jurnalistik Smansade, X-12)

Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd

Smansade Update- Drama musikal adalah sebuah pertunjukan seni drama yang dipadukan dengan musik, diisi dengan gerak berirama, dan terdapat dialog didalamnya. Sebagai sekolah yang progresif dan berpihak kepada daya kreasi siswa, Smansade sejak delapan tahun lalu menjadikan drama musikal sebagai momen puncak yang harus dilalui kelas X agar dapat memenuhi kewajibannya dalam mata pelajaran seni budaya (musik).

pada saat-saat seperti inilah siswa-siswi kelas X pada masing-masing kelas dituntut untuk membuat suatu drama musical. Mulai dari menentukan tema, judul, naskah, pembagian tugas per individu, dan lain sebagainya. Layaknya seperti di sebuah organisasi, para siswa harus membagi tugas agar pelaksaan drama musikal dapat berjalan dengan lancar. Contohnya per siswa akan diberi tugas menjadi Kapel (ketua pelaksana), Sie Naskah, Sie Perkap, Sie Dekdok, Sie Keamanan, Sie Konsumsi dan masih banyak lagi.

Lintang Cahyaning Angkasa, siswi kelas X-10 menyebutkan bahwa tema yang diambil di kelas X-10 ddalah “Kekeluargaan” dengan judul yang diambil dari film Disney Animation Encanto. Ia menuturkan bahwa persiapan yang dilakukan oleh kelasnya sebelum pelaksanaan drama musikal sudah setengah matang atau setengah jadi.

“Drama musikal menjadi tantangan sendiri ya pastinya. Namun, ini pasti akan seru dengan mengedepankan kerjasama didalam kelas. Ini sementara masih proses. Capek sih, tapi tetap harus semangat demi hasil yang maksimal,” ujarnya.

Di sini, para siswa banyak sekali mengalami pengalaman dalam bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja kompak. Tentunya akan menjadi pengalaman terbaik masa SMA yang tidak akan terlupakan.

Totalitas demi hasil yang maksimal. Scene salah satu bagian dari pertunjukan drama musikal.

Dokumen Pribadi

Lain lagi dengan siswi kelas X-12, Veer Zahra Putri Kuryandari. Ia menceritakan berbagai latar Belakang tema yang diambilnya serta berbagai pengalamannya.

“Tema drama musikal kelas X-12 bertema politik. Kita memilih tema tersebut karena kita ingin tampil beda. Dilihat kelas-kelas yang lain banyak yang memilih tema seperti fantasi dan romansa,” terangnya.

Adanya kegiatan ini, membuat siswa memiliki pengalaman tersendiri, menarik dan tidak akan terlupakan tentunya. Siswa dengan tidak sadar telah belajar membuat suatu pentas seni musik dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kompak.

Nantinya, selain menampilkan didepan guru seni musik yang melakukan penilaian, hasil drama musikalisasinya juga diunggah pada kanal youtube masing-masing kelas. Drama musikalisasi Smansade, latih kekompakan dan kebersamaan! (DRA/MRAB/BA/Hum).