; ; ;
Oleh: Arum Fakhrunnisa (Jurnalistik Smansade, XI-5)
Intan Linta Lakuma Ramadhana (Jurnalistik Smansade, XI-11)
Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd
Smansade Update-Di tengah lapangan yang biasanya riuh, kini berubah menjadi tempat bersejarah bagi ratusan siswa kelas XII SMAN 1 Demak. Mereka hadir dengan wajah penuh harap, menanti surat keterangan lulus yang akan mengantarkan mereka ke babak kehidupan baru. Upacara penyerahan yang digelar pagi itu tidak hanya menjadi penanda berakhirnya status mereka sebagai siswa, tetapi juga awal perjalanan sebagai alumni yang siap mengharumkan nama almamater di berbagai penjuru.
Pagi itu, mentari bersinar cerah seolah ikut menyambut hari bersejarah bagi siswa kelas XII SMAN 1 Demak. Di tengah lapangan sekolah, sebuah panggung megah telah berdiri. Di samping panggung, terdapat zona khusus untuk Tim Ansanbel dan Melodika, lengkap dengan peralatan audio yang tertata rapi. Jauh sebelum acara dimulai, dengan suara lantang namun penuh kesabaran, Wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, Setyo Nugroho, S.Pd., M.Pd. mengarahkan para siswa untuk berbaris rapi di tengah lapangan, membentuk barisan yang tertib dan teratur sesuai dengan kelas masing-masing.
“Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi! Ini adalah hari penting kalian. Tunjukkan pada semua orang bahwa siswa SMAN 1 Demak selalu disiplin hingga hari terakhir,” seru Setyo Nugroho, S.Pd., M.Pd. sembari membantu mengatur barisan.
Tepat pukul 08.00 WIB, acara penyerahan surat keterangan lulus resmi dimulai. Kepala Sekolah SMAN 1 Demak, Solikhin S.Pd., M.Pd. berdiri dengan gagah di panggung, menghadap ratusan siswa yang akan segera menyandang status alumni. Melalui sambutannya, beliau tidak hanya memberikan ucapan selamat tetapi juga nasihat berharga bagi para siswa yang akan melanjutkan perjalanan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Suasana semakin hidup ketika Kepala Sekolah menyanyikan sebuah lagu. Lantunan lagu itu terdengar membahana di seluruh penjuru lapangan. Tidak hanya itu, semangat kebersamaan semakin terasa ketika yel-yel khas SMAN 1 Demak dikumandangkan dengan penuh semangat oleh seluruh siswa kelas XII. Teriakan mereka serentak, menggetarkan udara pagi yang sejuk.
Satu fase berakhir, terbuka fase berikutnya yang menunggu para alumni Smansade Angkatan Tahun 2024/2025
Acara dilanjutkan dengan momen yang ditunggu-tunggu, yaitu penyerahan Surat Keterangan Lulus (SKL) kepada perwakilan siswa dari setiap kelas. Satu per satu nama dipanggil bersama dengan orang tuanya, dan dengan langkah mantap mereka naik ke panggung untuk menerima SKL langsung dari Kepala Sekolah. Tepuk tangan riuh mengiringi setiap perwakilan siswa yang kembali ke barisan setelah menerima SKL, mencerminkan semangat kebanggaan dan apresiasi dari seluruh hadirin.
Momen paling mengharukan terjadi saat pembacaan ikrar ‘Janji Alumni’ yang diikuti dengan pelepasan jas almamater. Sebagai simbol peralihan status dari siswa menjadi alumni, setiap siswa kelas XII secara seremonial melepaskan jas almamater kebanggaan mereka. Air mata tak bisa dibendung, teringat akan kenangan-kenangan indah selama tiga tahun bersekolah di SMAN 1 Demak. Jas yang selama ini menjadi identitas kebanggaan kini harus ditanggalkan, menandai berakhirnya satu fase penting dalam hidup mereka.
Perwakilan wali murid juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dengan suara bergetar oleh emosi, Ibunda Firruz Dzaki (kelas XII-1), mewakili seluruh wali murid menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran guru dan staf SMAN 1 Demak yang telah membimbing anak-anak mereka selama tiga tahun.
Salah satu momen yang tak kalah berkesan adalah ketika Ketua OSIS SMAN 1 Demak periode 2024/2025, Ahmad Haikal Hamami, diberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata di hadapan seluruh siswa, guru, dan wali murid. Haikal berdiri tegak di atas panggung, wajahnya terlihat tenang namun menyimpan raut haru.
Melalui sambutannya, Haikal menyampaikan ucapan selamat kepada kakak-kakak kelas XII yang telah menyelesaikan masa pendidikan mereka di SMAN 1 Demak. Dengan suara yang tegas namun menyentuh, ia menyampaikan sebuah kutipan yang langsung menggugah suasana.
“Semua itu ada masanya dan masa ada waktunya. Hari ini adalah masa di mana kakak-kakak harus melepas satu fase, dan bersiap memasuki fase berikutnya dalam hidup. Tapi percayalah, setiap kenangan di sekolah ini tidak akan pernah pudar oleh waktu.”
Suara gemuruh tepuk tangan terdengar mengiringi akhir dari sambutannya. Banyak siswa, baik dari kelas X maupun XI, yang terlihat terdiam, seolah mulai membayangkan bahwa suatu hari nanti mereka juga akan berdiri di tempat yang sama, merasakan hal yang sama seperti para kakak kelas hari ini.
Rangkaian acara yang penuh makna itu diakhiri dengan sesi foto bersama. Setiap kelas mendapat giliran untuk berfoto bersama Kepala Sekolah dan wali kelas masing-masing. Tawa, canda, dan pelukan hangat mengiringi sesi foto ini, menciptakan kenangan terakhir yang manis sebagai satu kesatuan kelas. Selama sesi foto berlangsung, alunan lagu-lagu perpisahan mengalun merdu dari pengeras suara, menciptakan suasana yang begitu emosional. Lagu “Kisah Kasih di Sekolah” dan “Bertemu dan Berpisah” seolah menjadi soundtrack yang sempurna, membuat beberapa siswa dan bahkan guru tak kuasa menahan air mata.
Sementara satu per satu kelas menyelesaikan sesi foto, suasana di lapangan SMAN 1 Demak perlahan berubah. Ada campuran kebahagiaan karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan menengah atas, tetapi juga ada kesedihan karena harus berpisah dengan teman-teman dan guru yang selama tiga tahun telah menjadi bagian dari keseharian mereka.
Acara secara resmi berakhir pada pukul 10.00, namun suasana kebersamaan masih sangat terasa di seluruh penjuru sekolah. Beberapa siswa tampak menghampiri guru-guru favorit mereka setelah sesi itu. Ada yang memeluk erat, ada yang sekadar menjabat tangan sambil menunduk, menahan tangis. Suasana di lapangan benar-benar berubah menjadi lautan emosi yang tidak hanya berbicara tentang perpisahan, tetapi juga tentang rasa syukur dan kebersamaan.
Di tengah hiruk pikuk aktivitas foto, panggung di lapangan tengah masih ramai dengan persembahan musik. Bapak dan ibu guru secara bergantian menyumbangkan lagu-lagu motivasi dan perpisahan, sesekali diselingi penampilan dari para siswa yang memiliki bakat bermusik. Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu, menciptakan memori indah yang akan selalu dikenang.
Matahari mulai beranjak ke atas kepala, bersamaan dengan suara adzan yang syahdu. Perlahan suasana mulai sepi. Namun satu hal yang pasti: hari itu telah menciptakan lembaran sejarah baru bagi SMAN 1 Demak dan para siswa kelas XII yang kini telah resmi menjadi alumni. Mereka pergi bukan untuk melupakan, tetapi untuk membawa nama baik sekolah ke mana pun mereka melangkah.
Penyerahan surat keterangan lulus kelas XII SMAN 1 Demak tidak hanya sekadar acara formal belaka. Lebih dari itu, ini adalah momen peralihan yang penuh makna, menandai berakhirnya satu fase dan dimulainya petualangan baru dalam kehidupan para siswa. Dan sekolah yang telah menjadi rumah kedua selama tiga tahun terakhir, akan selalu hidup dalam kenangan dan menjadi bagian dari jati diri mereka sebagai alumni SMAN 1 Demak yang membanggakan. (AF/ILLR/BA).
Sekolah Alumni KurikulumCopyright © 2019 - 2025 SMA Negeri 1 Demak All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id