; ; ;
Oleh : Lina Nisaur Rohmah ( X-2, Jurnalistik Smansade )
Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd
SmansadeUpdate- Masa remaja adalah periode yang penuh warna, energi, rasa ingin tahu, sekaligus tantangan yang datang menghampiri. Fase ini penting bagi generasi penerus untuk dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan produktif. Seperti yang dilakukan lima perwakilan SMA Negeri 1 Demak pada seminar yang dilakukan oleh Perpusda Kab, Demak bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kab. Demak.
Aula Perpustakaan Kabupaten Demak pada Selasa (16/09/2025) dipenuhi antusiasme para pelajar. Mereka hadir dalam seminar remaja bertema “Remaja dan Kesehatan Reproduksi: Menuju Generasi Muda dan Produktif” yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak. Acara ini menghadirkan perwakilan siswa dari berbagai SMA di Demak, termasuk Smansade. Mereka adalah Choong Hui Ling, Dewi Putri Noviana, Lina Nisaur Rohmah, Nacita Harummadhani, dan Rahmawati.
Narasumber utama, Indah Kusumawati dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades), menekankan pentingnya menjadi remaja yang aktif, sehat fisik dan mental, ceria, serta berprestasi. “Jangan jadi remaja mager. Isi masa muda dengan hal-hal positif yang bermanfaat bagi masa depan,” ujarnya memberi motivasi.
Salah satu isu yang mengemuka adalah tantangan penggunaan gadget. Di era digital, ponsel memang menjadi sahabat dekat remaja. Namun, penggunaan berlebihan berpotensi memicu gangguan kesehatan mental dan fisik. Data RSJ Provinsi Jawa Barat bahkan mencatat lebih dari 200 pasien usia 5–15 tahun dirawat karena kecanduan gadget (2016–2019). Dampaknya beragam, mulai dari sulit konsentrasi, gangguan penglihatan, obesitas, hingga masalah komunikasi.

Pentingnya sosialisasi remaja
Dokumentasi Pribadi
Seminar ini juga menyinggung fase perkembangan remaja—baik fisik, psikis, maupun emosional. Dari perubahan hormon, munculnya ketertarikan pada lawan jenis, hingga risiko pergaulan bebas. “Ketertarikan antar remaja bisa jadi motivasi positif, asal diarahkan dengan baik. Tapi bisa juga berdampak negatif jika salah jalan,” jelas Bu Indah.
Pesan yang ditegaskan, remaja harus mampu menjaga diri sekaligus mengembangkan potensi. Masa muda adalah waktu emas: saatnya membangun karakter, menimba ilmu, serta menciptakan lingkungan yang sehat. Remaja diajak menjauhi narkoba, pergaulan bebas, dan kebiasaan buruk lainnya. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan pembagian hadiah. Para peserta tampak bersemangat dari awal hingga akhir kegiatan.
Seminar bukan sekadar forum berbagi ilmu. Melainkan juga pengingat bahwa masa depan bangsa terletak pada remaja bijak yang mampu menjaga diri dan mengembangkan potensi. (LNR/BA).
Sekolah Budaya KesehatanCopyright © 2019 - 2025 SMA NEGERI 1 DEMAK All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id