Resapi dan Teladani Perjalanan Suci Nabi, Sekolah Gelar Kegiatan Isra’ Mi’raj

Kamis, 22 Pebruari 2024 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 594 Kali

Oleh:   1. Erika Puji Lestari (Jurnalistik Smansade, XI-11)

           2. Hanin Nafi’ Rosida (Jurnalistik Smansade, XI-9)

Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd

Smansade Update – Meneladani kembali kisah nabi. Melalui perenungan hati dan siraman rohani. Rohis SMAN 1 Demak gelar kegiatan penuh arti pada pertengahan Februari.

Kamis (15/02/2024), mentari memancarkan sinarnya diatas cakrawala Kota Wali. Termasuk menyirami kehangatannya di lapangan utama sekolah. Didukung dengan alam yang seolah bersinergi dengan denyut agenda hari itu, kegiatan Isra' Mi’raj menjadi tajuk utamanya. Acara peringatan Isra' Mi'raj berlangsung dengan penuh antusiasme dan hikmat para siswa-siswi serta guru yang hadir.

Sebelum gong kegiatan Isra' Mi'raj menggema, acara diawali dengan sosialisasi dari pihak PEP (Politeknik Energi dan Pertambangan) Bandung. Siswa-siswi diberikan materi dan informasi mengenai prodi dan fasilitas yang ada dalam PEP Bandung tersebut. Setelah itu, berbagai pertanyaan pun dilontarkan dan dijawab dengan jelas oleh narasumber yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Direktur III Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung Bidang Alumni dan Kemahasiswaan, Dr. Forest Tedi Yunanto, S.Hut., M.Si.

Usai sosialisasi dari perguruan tinggi, barulah kegiatan Isra' Mi’raj dimulai. Master of ceremony (pembawa acara) membuka acara dengan sambutan hangatnya. Runtutan kegitana Isra’ Mi’raj juga disampaikan. Kegiatan Isra' Miraj kali ini mengambil tema "Ciptakan Pertemuan Penuh Berkah, Teladani Sikap Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj 1445 Hijriyah".

Sebagai informasi, peristiwa Isra’ Mi’raj adalah momen ketika Nabi Muhammad SAW memperoleh pengalaman luar biasa yang manfaatnya dapat dipelajari oleh umat Islam sebagai suplemen pedoman menjalani kehidupan. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga Masjid Al-Aqsa di Palestina dan terus naik menghadap Allah SWT hingga sampai batas terjauh yang bisa dicapai makhluk yaitu Sidratul Muntaha (langit ketujuh). Peristiwa Isra’ Mi'raj yang juga memunculkan adanya perintah sholat wajib lima waktu bagi umat Islam.

Mengawali kegiatan, dimulai dengan berdoa bersama serta membaca Asmaul Husna yang dipandu oleh Muhammad Faiq Akmal Ibrahim. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dipandu oleh Gandita Cintya Bella. Setelah itu, lantunan tilawah berkumandang syahdu yang dibacakan oleh Muhammad Salmanun Ni'am.

Meneladani kisah nabi melalui Isra' Mi'raj

Kepala sekolah SMA N 1 Demak, Solikhin, S.Pd., M.Pd. memberi sambutan seraya menyampaikan informasi terkait peringatan Isra' Miraj.

“Kegiatan ini dalam rangka memperingati peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam mendapatkan perintah dan wahyu dari Allah SWT serta meningkatkan religiusitas dan munajat kepada Allah SWT. Oleh sebab itulah, civitas SMA Negeri 1 Demak haruslah dapat menyerap nilai-nilai spiritualnya. Semoga menjadikan masing-masing diri kita menjadi insan yang semakin bertaqwa,” ujarnya.

Inti kegiatan adalah menghadirkan Kyai Arif Hidayatullah sebagai penceramah. Narasumber memberikan wawasan yang mendalam tentang ilmu, teknologi dan peristiwaa Isra’ Mi’raj.  Ia juga menyampaikan materi mengenai kandungan Q.S Ar-Rahman/55:33. Ilmu adalah cahya hidup, tanpa ilmu bagaikan pohon tanpa akar. Dengan ini menjadikannya sebagai pedoman dalam memilih teman ataupun pergaulan. Pergaulan yang buruk akan membuat rusak jati diri. Begitupun pergaulan yang baik akan menjadikan diri terus berada di jalan yang benar.

Lantunan sholawat pun berkumandang.  Terdapat juga sesi tanya jawab. Beberapa akhwat semangat untuk menjawab pertanyaan yang diberikan dan mendapat hadiah menarik dari panitia. Acara pun selesai pada pukul 11.35 WIB.

Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan bagi seluruh siswa siswi SMA N 1 Demak serta menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga mampu mewujudkan insan yang cerdas dan bermartabat. Menjadikan siswa-siswi SMA N 1 Demak menjadi generasi yang juga religius untuk menyebarkan segala kebaikan. Untuk mencetak generasi unggul, berakhlak mulia yang dapat mengembangkan segala teknologi.

Banyak hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa Isra' Mi'raj ini. Menjadikan bekal bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan dalam diri. (EPL/HNR/BA/Hum).