Gali Potensi Siswa Melalui Gelaran Kartini dan RELLI 2022

Jum'at, 20 Mei 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 869 Kali

SMANSADE Update-Raden Adjeng Kartini (1879-1904) adalah salah satu tokoh pejuang wanita yang namanya tak akan oleh waktu bagi Bangsa Indonesia. Dalam meresapi perjuangannya yang dipadukan dengan kearifan lokal budaya, kegiatan Kartini dan RELLI (Riset Edukasi Literasi dan Lingkungan) 2022 diselenggarakan.

Rabu (19/05/22) menjadi hari yang dijadwalkan untuk dihelat gelaran Kartini dan RELLI 2022 di lingkungan SMAN 1 Demak. Meski peringatan Hari Kartini sudah berlalu hampir satu bulan yang lalu, akan tetapi tekad dalam memperingatinya tetap menyala. Pertengahan Bulan Mei dipilih untuk hal tersebut.

Gelaran Kartini dan RELLI 2022 sendiri merupakan salah satu kultur yang sudah berlangsung cukup lama dilingkungan sekolah. Acara tersebut merupakan salah satu program kerja OSIS SMAN 1 Demak. Dilestarikannya Kartini dan RELLI 2022 mendapatkan apresiasi oleh kepala SMAN 1 Demak, Solikhin, S.Pd., M.Pd melalui sambutan pembukaan kegiatan.

“Luar biasa kultur yang dikembangkan para siswa-siswi SMAN 1 Demak. Ide-ide kreatif dan positif yang menelurkan hal-hal baik seperti Kartini dan RELLI 2022 harus terus dilestarikan, dikembangkan, dan disesuaikan dengan zaman. Memaknai emansipasi wanita melalui figur sejarah yang juga dibalut dengan unsur edukasi dan literasi merupakan langkah yang tepat,” ungkapnya.

Ajang Kartini 2022 berkonsep pemilihan Mas dan Mbak. Diikuti oleh 24 pasang peserta yang mewakili kelasnya masing-masing. Kelas X dan XI merupakan partisipannya. Nantinya satu pasang pemenang akan mendapatkan predikat Dimas-Diajeng Smansade 2022, simbol yang mewakilkan generasi melek budaya dikalangan siswa.

Acara Kartini 2022 dimulai pukul 08.00 WIB. Terdapat tiga dewan juri yang menilai. Para peserta harus melakukan walking show sebagai bagian dari babak pertama. Baju adat yang dipakai, chemistry antar pasangan yang dimunculkan, dan pola jalan yang ditunjukkan menjadi indikator utama dalam penilaian.

Salah satu pasang peserta menampilkan bakat yang dimiliki

dokumentasi pribadi

Semesta seakan mendukung kegiatan Kartini 2022. Mendekati siang, udara lembab dan sengatan mentari berangsur-angsur menjadi hawa sejuk yang diselimuti awan mendung namun tidak sampai hujan. Kondisi tersebut membuat event berlangsung semakin meriah.

Babak kedua berlanjut. Ada yang memilih untuk menunjukkan kemerduan suaranya dengan bernyanyi. Beberapa ada yang membacakan puisi dengan instrumen musik. Sebagian kecil bercerita dengan kemampuan berbahasa Inggris yang dikuasainya. Sebagian lainnya mempraktekkan tari-tarian. Beragam dan berwarna menjadi gambaran dari penampilan bakat para peserta.

Sementara itu, disaat yang bersamaan konsep kegiatan yang lain pun digelar yaitu RELLI 2022 juga berjalan. Pameran Pendidikan menjadi temanya. Terdapat dua belas stand yang masing-masing terdiri dari gabungan dua kelas yang berkolaborasi. Setiap stand menampilkan hasil karyanya. Mayoritas memamerkan lukisan, miniatur, dan barang kerajinan. Pengunjung diperbolehkan untuk bertamu akan diberikan penjelasan oleh setiap instruktur stand yang telah ditugaskan.

Pameran Pendidikan Smansade 2022 diisi oleh karya seni

dokumentasi pribadi

Acara selesai pukul 15.00 WIB. Para pemenang lomba telah diumumkan. Gelar Dimas diraih oleh Indra Bayu Krisna (XI-MIPA 9) dan Diadjeng disematkan kepada Farida Ainun Nafis (XI-MIPA 9). Sementara juara I Pameran Pendidikan dimenangkan oleh kolaborasi kelas XI-IPS 1 dan XI-MIPA 8. Sedangkan runner-up direngkuh kerjasama kelas XI-MIPA 1 dan XI-MIPA 3.

Berawal dari akar historis yang dikemas dalam balutan budaya dan diberi sentuhan berbasis edukasi, Kartini dan RELLI 2022 menjadi wadah positif bagi siswa-siswi dalam menghasilkan karya dan mengukir prestasi. (Ba/Cr/Hum).