OSIS dan MPK Gelar Homestay di Temanggung: #3 Matur Nuwun, Desa Tlahab!
Rabu,
29 Desember 2021 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 1262 Kali
SMANSADENews-Kicau burung-burung liar mengisi udara Tlahab. Suara cahaya mentari menyeruak membilas dinding-dinding rumah. Cuaca pagi ini hangat dan cerah akan tetapi tetap sejuk khas daerah pegunungan. Dan aroma perpisahan semakin menguat detik demi detik untuk mengakhiri kegiatan tiga hari ini.
Rabu (22/12) suasana Desa Tlahab berjalan seperti biasanya. Para petani melanjutkan rutinitasnya menuju ladang. Musimnya untuk menanam benih-benih sayuran dimulai pada bulan terakhir tahun ini. Sementara para peserta, panitia, dan para pendamping kegiatan homestay Tlahab 2021 bersiap mengemas barang-barangnya dikediaman induk semang masing-masing.
Hari ketiga dimulai dengan aktivitas sarapan bersama yang telah disiapkan oleh induk semang. Diselingi dengan ramah tamah dan diakhiri ucapan terima kasih telah mengizinkan untuk merasakan pengalaman langsung di masyarakat Tlahab sekaligus pamit karena acara mendekati titik selesai.
Pukul 10.00 WIB seluruh peserta diarahkan menuju pendopo Desa Tlahab. Suatu area dengan lapangan parkir yang besar, bunga-bunga ditanam berjejer rapi menunjukkan makna estetiknya dan bangunan berbentuk semi-terbuka beratapkan joglo. Disinilah penutupan kegiatan homestay Tlahab 2021 akan digelar.
Berbaris di pendopo Desa Tlahab
Sesaat sebelum acara penutupan dimulai, peserta dan panitia OSIS-MPK SMAN 1 Demak diajak ke lapangan Desa Tlahab oleh panitia Deswita (Desa Wisata) Tlahab. Letaknya kurang lebih 200 meter dari Pendopo desa. Disana, sesi pemotretan yang menunjukkan simbol pernah melakukan kegiatan bersama diabadikan. Latar belakang menawannya siluet Gunung Sumbing dan hijau-basah-segar rerumputan lapangan menjadi pemanis alaminya.
Sekembalinya dipendopo, event penutupan dihelat. Kepala Desa Tlahab, Irwan S.E berharap kegiatan yang sarat pengalaman baru tersebut dapat diresapi dengan maksimal oleh setiap peserta sehingga manfaat positifnya bias diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari pasca pulang dari Tlahab.
“Terima kasih kepada rekan-rekan dari SMAN 1 Demak telah memilih Desa Tlahab sebagai pelabuhan mendapatkan pengalaman hidup ditengah masyarakat. Semoga hal-hal positif kegiatan tiga hari dua malam yang telah anda semua lalui dapat diserap, dimaknai, dan diaplikasikan dalam pembangunan karakter masing-masing. Jangan kapok untuk berkunjung ke Tlahab kembali. Kami disini sangat terbuka untuk menerima kehadiran anda sekalian, baik sebagai individu maupun lembaga. Sekali lagi, terima kasih semoga Tlahab selalu terkenang.” Ujar pria yang masa mudanya pernah tiga tahun berpengalaman tinggal di Kota Okinawa, Jepang tersebut.
Apel penutupan homestay
Sementara Winarno, S.Pd., M.Pd Wakil Kepala bidang kesiswaan juga menyatakan apresiasinya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan homestay Tlahab 2021.
“Luar biasa kegiatan tiga hari dua malam ini. Totalitas dari peserta, panitia siswa, panitia desa, perangkat Desa Tlahab, masyarakat maupun para pendamping kegiatan homestay sangat besar pengaruhnya bagi kelancaran acara. Semoga simbiosis mutualisme antara sekolah dengan Desa Tlahab senantiasa terjaga dengan baik. Bahwa kita bersama-sama pernah mengukir kenangan. Sekali lagi terima kasih. Kita semua patut mengapresiasinya.” Ujarnya mewakili pihak SMAN 1 Demak.
Panitia OSIS-MPK dan grup 'Deswita' Tlahab
Suara tepuk tangan kembali mengisi ruang-ruang hangat udara. Peserta dibubarkan kemudian diinstruksikan masuk ke bus masing-masing yang telah menunggu. Sembari seluruhnya telah siap didalam bus, sajian kopi khas Tlahab yang berpadu aroma tembakau didalamnya menjadi ramah-tamah perpisahan antara pihak desa dengan para pendamping dari Smansade.
Deru mesin bus menyala, perlahan bergerak meninggalkan Desa Tlahab. Citarasa kopi, dedaunan kering tembakau, siluet Sumbing-Sindoro, dan masyarakat yang hidup di lembah indah diantara keduanya berpadu menjadi bagian dari memori. (BA/Hum)
(Tamat)
Sekolah Kesiswaan Homestay