; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

SMAN 1 Demak Kibarkan Bendera Setengah Tiang Mengenang G30 SPKI

Kamis, 30 September 2021 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 606 Kali

SMANSADENews- Pemandangan berbeda nampak pada halaman depan SMA Negeri 1 Demak pada Kamis (30/09) 2021 kemarin. Sang Saka yang biasanya berkibar gagah di puncak, kali ini cukup merendah pada ukuran setengah tiang. Suatu simbol yang menyiratkan duka mendalam akan kehilangan.

Perjalanan sejarah Bangsa Indonesia hingga dapat sampai pada titik saat ini telah melewati berbagai masa dengan segala tantangannya. Berbagai warna sejarah silih berganti menaungi negeri zamrud khatulistiwa ini. Salah satu warna tersebut memiliki unsur kelabu. Duka, marah, kehilangan dan luka yang mendalam masih membekas dari tahun ke tahun. Tragedi pada penghujung September 1965 akan abadi selamanya. Mematrikan tinta hitam pada lembaran sejarah bangsa ini.

Melalui  surat keputusan Presiden RI No III/koti/1965 tertanggal 5 Oktober 1965, tujuh perwira tinggi dinyatakan sebagai pahlawan revolusi atas pengorbanan besarnya pada tragedi pada tanggal 30 September 1965  dan 1 Oktober 1965. Para pahlawan revolusi tersebut antara lain Jenderal (anm.) Ahmad Yani, Letjen (anm.) R. Suprapto, Letjen (anm.) Mas Tirtodarmo Haryono,  Letjen (anm.) Siswondo Parman, Mayjen (anm.) Donald Isaac Pandjaitan, Mayjen (anm.) Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten (anm.) Pierre Tandean.

Pada tanggal 30 September ini, melalui Surat Edaran yang diterbitkan pada 22 September 2021 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menghimbau agar masyarakat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang.

“Setiap kantor instansi baik pusat dan daerah, kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta seluruh komponen masyarakat Indonesia pada tanggal 30 September 2021 agar mengibarkan bendera setengah tiang dan pada tanggal 1 Oktober 2021 pukul 06.00 waktu setempat, bendera berkibar satu tiang penuh.” Ujarnya seperti yang dimuat dalam laman tirto.id.  

Smansade sebagai institusi pendidikan formal di Indonesia juga mengikuti himbauan menteri. Bendera setengah tiang dikibarkan pada hari ini sebagai simbol duka yang mendalam, kehilangan sekaligus pengingat bahwa tragedi tersebut menjadi pembelajaran yang besar bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Kepala Sekolah melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Winarno S.Pd., M.Pd menyatakan bahwa pengibaran bendera setengah tiang juga memiliki arti fundamental bagi kalangan pelajar.

“penting dipahami oleh kalangan generasi muda khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak bahwa menghargai dengan mengingat, mendoakan dan mengaplikasikan semangat juang para bunga bangsa yang telah gugur demi negara wajib digalakkan. Pengibaran bendera setengah tiang ini menjadi manifestasi kehilangan yang mendalam terhadap ketujuh figur pahlawan revolusi. Semoga kesadaran akan menghargai sejarah akan terus meningkat dikalangan siswa-siswi Smansade.” Tutupnya. (Ba/cr/Hum).  

Sekolah Humas Sejarah
  1. TULISAN TERKAIT