Hari Ulang Tahun Provinsi, Sekolah Gelar Upacara untuk Memperingati

Selasa, 22 Agustus 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 502 Kali

Smansade Update – Secara geografis dan geopolitik, Jawa Tengah merupakan ‘jantungnya’ Pulau Jawa. Provinsi yang memiliki potensi besar untuk semakin progresif tersebut kini memasuki usia 78 tahun. Sebagai bagian dari Provinsi Jawa Tengah dan berada dibawah lingkup langsungnya, SMAN 1 Demak gelar upacara bendera untuk memperingatinya.

Senin (21/08/2023), sekolah kembali menggelar upacara bendera. Kali ini, upacara diadakan untuk memperingati hari jadi Provinsi Jawa Tengah yang ke-78. Civitas SMAN 1 Demak kembali bersiap untuk khidmat didalamnya.

Terdapat hal menarik dari gelaran upacara hari jadi Jawa Tengah. Sejatinya sudah dilakukan pada Sabtu lusa kemarin (19/08/2023). Namun, karena siswa-siswi libur, maka upacara dilakukan dalam lingkup terbatas yang wajib dihadiri dewan guru dan tenaga kependidikan dengan petugasnya dari unsur guru. Alhasil, secara fakta upacara untuk memperingatinya telah dilakukan dua kali. Pertama dari unsur guru dan tenaga kependidikan. Kedua, untuk kalangan peserta didik agar mereka sebagai generasi penerus di Jawa Tengah juga dapat mengetahui dan menjiwai provinsi tempat tinggalnya.

Dilansir dari jatengprov.go.id, gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo melakukan ‘pelurusan sejarah’ terkait waktu persisnya Provinsi Jawa Tengah muncul. Menurutnya, titik awal mula munculnya Provinsi Jawa Tengah ketika pelantikan gubernur pertama, Raden Pandji Soeroso (1893-1981) oleh Ir. Soekarno pada tanggal 19 Agustus 1945. Hal tersebut juga disetujui oleh DPR RI melalui Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 2023. Alhasil sejak saat ini, Provinsi Jawa Tengah memperingati hari jadinya setiap tanggal 19 Agustus. Menggantikan yang sebelumnya diperingati tiap tanggal 15 Agustus.

Dalam amanahnya, kepala SMAN 1 Demak yang juga menjadi pembina upacara, Solikhin, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa masyarakat Jawa Tengah harus bangga dengan identitasnya dan memandang aspek-aspek yang perlu dibenahi menjadi tantangan untuk generasi mendatang.

“Jawa Tengah merupakan wilayah provinsi di Pulau Jawa yang dibandingkan dengan provinsi-provinsi sekitarnya relatif stabil dan aman secara politik. Anda sekalian harus dapat mensyukuri hal tersebut. Selain itu, sebagai bagian dari wong Jawa Tengah, ada kewajiban moral yang melekat kepada kita semua. Tak dipungkiri, meski stabil namun pada beberapa sisi masih butuh banyak pengembangan. Jadikan ketertinggalan tersebut menjadi motivasi kuat untuk anda sekalian agar Jawa Tengah ke depannya semakin maju dan progresif,” ujarnya.

Jawa Tengah, wilayah ‘jantung’ Jawa tersimbolisasi dengan keadaan yang stabil, masyarakat adaptif, progresif, kaya akan kisah heroik dan historis, dan memiliki sumbangsih luar biasa dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Haru Jadi Jawa Tengah Ke-78, Terus Maju Menjadi Yang Terdepan! (BA/Hum).