OSIS SMAN 1 Demak Adakan Bakti Masyarakat di Bulan Penuh Rahmat

Minggu, 24 April 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 844 Kali

SMANSADEUpdate-Pembentukan karakter sosial merupakan salah satu unsur vital pendidikan di Indonesia. Beragam cara dapat dilakukan untuk menyalurkannya dalam aksi nyata. Menggoreskan tema “pile the happiness month with kindness action”, OSIS SMAN 1 Demak menyelenggarakan kegiatan penyantunan anak yatim.

Memasuki puasa hari ke-20, pada Jumat (22/04/22) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, suasana berbeda terlihat di Balai Desa Kalikondang Kecamatan Demak Kota. Kendaraan berjejer memenuhi halaman balai desa. Nuansa busana muslim berwarna putih mendominasi Gedung pertemuan warga. Suara sambutan menggema melalui pengeras suara. Mengisi ruang-ruang udara. Kegiatan Anjangsana telah dimulai.

OSIS SMAN 1 menjadi pihak penyelenggaranya, perangkat desa Kalikondang yang memberikan izin dan tempat dilaksanakannya, pembina OSIS dan Bhabinsa Kalikondang mengawal kegiatan, dan anak-anak yatim yang diberikan santunannya.

Kepala sekolah, melalui wakil kepala bidang kesiswaan, Winarno, S.Pd., M.Pd dalam sambutan pembukanya memberikan dukungan penuh terhadap acara yang digalang anak-anak OSIS. Mudah-mudahan kegiatan positif seperti ini bisa menjadi rutininas dan bisa istiqomah. lebih-lebih dilaksanakan pada bulan puasa ramadlan seperti saat ini.

“Pelajar-pelajar SMA seharusnya meniru contoh mengisi amalan bulan suci dengan kegiatan positif seperti ini. Tidak hanya belajar didalam kelas tetapi juga belajar arti kehidupan dengan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Menumbuhkan empati dengan memberikan santunan terhadap anak yatim merupakan langkah yang mulia. Mudah-mudahan kegiatan ini diridhoi oleh Allah dan berkah untuk kita semua yang berpartisipasi didalamnya”. Terang guru olahraga tersebut.

Kegiatan Anjangsana dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustad Abdul Aziz yang diundang untuk mengisi sesi tersebut. Isi ceramah yang dibawakan mengkombinasikan kisah teladan Nabi Muhammad SAW terhadap anak yatim dan amalan dalam memberikan santunan kepada anak yatim di masa sekarang yang dapat dilakukan oleh pelajar. Ustad Abdul Aziz juga menekankan pentingnya hakikat bersyukur dan mensyukuri setiap hal yang dimiliki.

Usai ceramah, diadakan kuis bagi anak-anak penerima santunan. Doa untuk kedua orang tua dan beberapa surat pendek dalam Al-Qur’an dipilih sebagai kuisnya. Beberapa anak yang tunjuk jari sukses melafalkannya. Alhasil mereka mendapatkan hadiah ekstra dari panitia OSIS.

Menjelang pukul 17.20 WIB, pembagian santunan dan takjil dilaksanakan. Sebanyak 29 anak yatim menerima santunan tersebut. Serangkaian acara selesai sepuluh menit menjelang iftar dengan keterangan berjalan lancar dan sukses.

Menyantuni anak yatim merupakan amalan mulia yang tidak akan sia-sia

Semburat oranye mulai menggantikan birunya langit. Mentari perlahan terbenam di ufuk barat. Pertanda adzan maghrib segera berkumandang. Berbuka menjadi kebutuhan yang harus disegerakan.(Ba/Cr/Hum).