SMA Negeri 1 Demak Gelar Tes Bakat Skolastik dan Kepribadian bagi kelas X
Jum'at,
09 Juli 2021 ~ Oleh Choerul Rozak ~ Dilihat 857 Kali
SMANSADENesw- Pelaksanaan daftar ulang pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022 sudah berakhir pada hari Jumat, 2 Juli 2021. Sesuai kuota yang ada, SMA Negeri 1 Demak menerima siswa baru sebanyak 432 siswa. Tahap pertama, siswa-siswa baru tersebut akan melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Namun, sebelum mengikuti MPLS peserta didik harus mengikuti tes bakat skolastik dan kepribadian yang merupakan rangkaian kegiatan praMPLS.
Pada hari Jumat (9/7/2021), SMA Negeri 1 Demak menyelenggarakan tes bakat skolastik dan tes kepribadian. Tes ini bertujuan untuk memprediksi kemampuan peserta didik dalam situasi baru, dalam hal ini situasi belajar di SMA Negeri 1 Demak. Tes Bakat Skolastik ini juga dapat sebagai awal mempersiapkan peserta didik untuk belajar di tingkat selanjutnya, karena tujuan utama belajar di SMA Negeri 1 Demak adalah untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi ataupun ikatan dinas.
Menurut Kepala Sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Waluyo Sudarmo, S. Pd, M. Pd, M. Si. materi tes skolastik terdiri atas tiga aspek yaitu logika, bahasa, dan numerik. Logika/ Penalaran, mengukur kemampuan penalaran dan kecakapanmu dalam memilih dan menggunakan informasi yang relevan untuk memecahkan masalah secara logis atau masuk akal. Subtes ini terdiri dari logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita, dan logika diagram. Verbal/ Bahasa, mengukur kemampuanmu dibidang bahasa dan logika verbal. Subtesnya meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), padanan hubungan kata, dan pengelompokan kata. Numerik/ Angka/ Kuantitatif, mengukur kemampuan matematis sederhana serta pemahaman konsep matematika – khususnya dalam kerangka pemikiran yang terstruktur dan logis matematis. Subtes ini mencakup aritmatik (hitungan), seri angka, seri huruf, logika angka, angka dalam cerita, aljabar, dan geometri. “Tes ini juga menyertakan pula subtes spasial atau gambar yang mengukur daya logika (imajinasi) ruang. Pada subtes ini, yang diujikan yaitu padanan hubungan gambar, seri gambar, pengelompokan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar,” ungkap PW sapaan akrapnya.
Adapun untuk tes kepribadian disiapkan untuk memiliki tujuan utama untuk mengetahui karakteristik individu, seperti gaya belajar, gaya komunikasi, dan perilaku yang muncul ketika berada dalam pergaulan. Dengan mengetahui karakteristik individu, akan mudah untuk mengetahui bagaimana seseorang berinteraksi dan berkerjasama dengan orang lain. Maka tidak heran apabila tes kepribadian banyak digunakan untuk membentuk dan meningkatkan efektivitas sebuah tim. Selain itu, tes kepribadian juga merupakan implementasi dari proses belajar mengajar khususnya kompetensi inti KI 1 dan 2 yaitu untuk kompetensi inti sikap spiritual dan sosial.
Pelaksanaan tes skolastik dan tes sikap secara daring melalui aplikasi e-learning. Dimulai sejak jam 08.00 dan berakhir jam 10.30 wib sedangkan untuk Hasil dari tes skolastik dan kepribadian ini digunakan sebagai pemetaan siswa baru dan juga sebagai data awal guru BK untuk keperluan konseling. (Ar/Cr/Hum)