; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Maknai Emansipasi dan Gali Wawasan Negeri Melalui Kartini & RELLI

Rabu, 24 Mei 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 486 Kali

Oleh: Vanessa Rose (X-5), Jurnalistik Smansade

Smansade Update Kartini & RELLI (Riset Edukasi Literasi dan Lingkungan) telah mengakar menjadi budaya tahunan yang disemarakkan oleh civitas akademika SMAN 1 Demak. Momen tahun ini, kegiatan Kartini & RELLI diaplikasikan dengan tambahan konsep baru.

Peringatan Hari Kartini 2023 memang sudah berlalu sejak tanggal 21 April silam. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kreativitas siswa-siswi SMA NEGERI 1 DEMAK untuk memeringatinya dengan penuh makna melalui kegiatan yang bertajuk Kartini & RELLI 2023 yang diselenggarakan pada Selasa (23/05/2023).

Tema yang diangkat tahun ini yaitu “Sadumuk Bathuk Ditohi Pati” yang berasal dari falsafah Jawa. Mengandung siratan makna tentang menjaga dan melestarikan tanah kelahiran serta budaya agung leluhur Bangsa Indonesia.

Tema tersebut mendasari tujuan kegiatan ini yang memang dilakukan agar para generasi muda senantiasa mengenal dan melestarikan budaya Indonesia. Selain itu, teladan dari seorang Raden Adjeng Kartini (1879-1904) diharapkan dapat lebih memotivasi semangat juang, khususnya untuk kaum hawa Indonesia.

Seluruh peserta kegiatan yang terdiri dari kelas X dan XI kompak mengenakan pakaian tradisional yang berhasil mewarnai suasana sekolah dan memunculkan kekentalan budaya.

Dalam sambutan apel pembukaan, kepala SMAN 1 Demak, Solikhin, S.Pd., M.Pd menyatakan kegiatan semacam Hari Kartini memiliki makna yang lebih luas dari kelihatannya.

“Hari Kartini mengajarkan kita sebagai warga negara Indonesia yang tentu Pancasilais untuk dapat menerapkan prinsip egaliter, kesetaraan, dan emansipasi. Khususnya untuk perempuan. Mari tunjukkan bahwa perempuan-perempuan di lingkungan SMAN 1 Demak memiliki daya juang yang tangguh, saling bahu-membahu untuk memajukan eksistensi sekolah.,” ujarnya.

Ajang Kartini & RELLI 2023 mengusung tiga jenis kegiatan. Antara lain:

(1) MERY (Make her Pretty), dimulai pukul 08.00 menjadi penanda awal berlangsungnya acara. Seperti tajuk perlombaannya, siswi dari tiap kelas mengikuti kompetisi secara berpasangan untuk merias wajah teman sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Unjuk kemampuan merias pun memunculkan kesan kompetitif antar peserta. Berbagai sapuan make-up ditorehkan seiring berjalannya waktu lomba yang dilangsungkan di tengah lapangan, tak pelak hal itu memancing perhatian dari ratusan siswa lainnya.  

Unjuk kemampuan merias dan meronakan wajah dalam ajang MERY (Make her Pretty)

 

(2) Sementara MERY masih berlangsung, peserta lain mempersiapkan stand masing-masing kelas. Setiap stand berisi pameran khas dari tiap provinsi di Indonesia yang sudah ditetapkan panitia sesuai undian. Peserta terlihat memamerkan berbagai hasil karya yang berkaitan dengan keberagaman daerah dan disesuaikan dengan ciri tradisionalnya. Perlombaan yang termasuk dalam ajang Jagantara Exhibition (Pameran Jaga Keberagaman Nusantara) ini tak luput menyertakan seorang perwakilan dari kelas tersebut untuk mereprentasikan busana pahlawan daerah sekaligus menjelaskan isi pamerannya.

(3) Pukul 10.00 WIB, perlombaan Kangmas dan Dek Ayu Smansade 2023 sebagai main event-nya digelar. Sesi pertama dibuka dengan peragaan busana berpasangan. Memakai pakaian adat masing-masing daerah, pasangan yang maju dari setiap kelas berlomba menunjukkan chemistry dan kreativitasnya. Setelah itu, peserta diminta unjuk bakat pada sesi berikutnya. Semakin terik cuaca melingkupi mandhala Smansade, semakin banyak pertunjukkan yang menarik untuk diikuti. Apalagi, bakat yang ditampilkan pun beragam. Dari mulai nyanyian, tari tradisional dan modern, musikalisasi puisi, hingga pertunjukkan wayang sederhana pun turut dipertontonkan.

Bukan kaleng-kaleng, panitia mendatangkan Kang Mas dan Dek Ayu Smansade 2022, Duta Genre Demak 2023, dan perwakilan dari Dinas Parwisiata dan Kebudayaan Demak sebagai dewan juri.

Berakhirnya perlombaan Kangmas dan Dek Ayu Smansade 2023 menjadi pertanda usainya serangkaian kegiatan Kartini & RELLI 2023 yang diadakan oleh OSIS SMAN 1 Demak. Tepat pukul 15.00, panitia dari OSIS membacakan nama-nama peraih juara dari setiap segmen perlombaan.

Penghargaan ajang Jagantara Exhibition direngkuh oleh kelas X-8 dan XI-MIPA 2. Sementara itu, dua juara umum kelas X dan XI untuk lomba MERY diraih oleh X-2 dan XI-IPS 1. Tak lupa gelar Kangmas dan Dek Ayu yang dengan bangga dinobatkan kepada pasangan dari kelas XI-MIPA 1 (Hilmi Dhiya Ulhaq-Irma Aprilia Candraningtyas) yang telah unggul pada keseluruhan penampilan mereka di hari itu.

Irma Aprilia Candraningtyas, Dek Ayu Smansade 2023 memberikan testimoninya tersendiri setelah melalui ajang tersebut.

“Tentu ini merupakan hal pertama dan baru untuk saya dan Alhamdulilah, saya dinobatkan menjadi Dek Ayu Smansade 2023. Perasaannya bangga dan bersyukur karena diberi kepercayaan untuk berada di posisi ini. Harapannya, secara pribadi semoga bisa menjadi individu yang selalu meneledani dan memaknai karakter tangguh dari figru pahlawan Wanita seperti Raden Ajeng Kartini. Saya paham mengemban gelar ini tidaklah mudah. Maka dari itu, saya akan berusaha mengimplementasikan dalam kehidupan saya agar menjadi pribadi yang terus berbenah,” ungkap siswi kelas XI-MIPA 1 tersebut.

Kartini & RELLI, dua unsur yang menggabungkan menambah wawasan tentang negeri, perjuangan emansipasi, dan langkah pasti dalam berliterasi. (VN/BA/Hum).

Sekolah Kartini-relli Budaya
  1. TULISAN TERKAIT