; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Tingkatkan Kemampuan dalam Penanganan Pertama, PMR Wira SMAN 1 DEMAK Gelar Latihan Rutin

Jum'at, 28 Januari 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 2258 Kali

SMANSADENews-Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di era pandemi telah diizinkan kembali. Aktivitas selain kegiatan belajar di kelas pun aktif kembali. Seperti upacara bendera. Pantauan lapangan membuktikan, imbas dari upacara bendera biasanya membuat sebagian peserta didik tidak mampu mengikutinya sampai selesai. Kecapekan, pusing, bahkan terkadang ada yang sampai pingsan. Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMAN 1 Demak menjadi garda terdepan dalam merespon keadaan seperti itu.

Berkumpul disisi barat lapangan basket Smansade, ekstra PMR Wira mengadakan pertemuan. Kain slayer berwarna kuning yang dikenakan menjadi identitas tersendiri untuk menunjukkan eksistensi keberadaan.

Kamis biasanya menjadi hari dimana latihan rutin diadakan. Mengikuti sistem pembelajaran yang saat ini berjalan (pulang pukul 12.30 WIB), PMR Wira biasanya memulai aktivitas pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB. Waktu selama dua jam tersebut dimanfaatkan berbagai hal. Mulai dari koordinasi, praktek latihan, tanya jawab, dan evaluasi.

Seperti yang Tim Media SMAN 1 Demak temui di lapangan (27/01/2022), esktra yang identik dengan dunia kesehatan tersebut terlihat serius mengikuti instruksi jajaran fungsionarisnya, dalam hal ini mereka yang duduk dibangku kelas XI. Sementara peserta diikuti anggota kelas X yang tergabung didalamnya.

Materi latihan praktek siang tersebut yakni upaya penanganan pertama kepada yang pingsan. Tandu disiapkan, gerak cepat diutamakan, penempatan posisi yang benar menjadi keharusan. Bahkan dalam latihan tersebut juga menggunakan sukarelawan yang akan ditandu dan diberi pertolongan.

Ketua PMR Wira angkatan 22 periode 2021/2022, Muhammad Azhar Ubaidillah memberi keterangan bahwa latihan rutin digelar demi memberi wawasan lebih luas kepada anggota serta meningkatkan hardskill dalam memberikan pertolongan pertama secara langsung.

“Pertemuan dan latihan rutin diadakan agar ikatan komunikasi antar anggota semakin solid. Selain itu juga memberi pengetahuan, tata cara, dan penerapan yang tepat ketika menghadapi realita di lapangan, seperti peserta upacara yang tetiba pingsan.” Ungkapnya.

Senada, pembina PMR Wira, Muhammad Ariffandi, S.Pd yang turut hadir memantau langsung juga menuturkan pentingnya kekompakan selama latihan rutin digelar.

“Semangat anak-anak PMR luar biasa dalam menggelar latihan dan praktek bersama. Kompak, berintegritas, kompeten, dan berkontribusi dalam bidangnya menjadi  kunci untuk dapat terus mengabdikan diri secara tulus dalam memberikan pertolongan pertama kepada sesamanya.” Ujar pengampu mata pelajaran sosiologi tersebut.

Peningkatan rasa peka, tanggap, cepat, dan cekatan menjadi modal dasar untuk saling berbagi pertolongan. Meningkatkan humanisme dan belajar menjadi manusia seutuhnya. (Ba/cr/Hum).

Sekolah Ekstrakurikuler Pmr
  1. TULISAN TERKAIT