Perkuat Pengawasan Partisipasif Tingkat Pelajar, SMAN 1 Demak Gandeng Bawaslu
Selasa,
25 Januari 2022 ~ Oleh Choerul Rozak ~ Dilihat 379 Kali
SMANSADENews- SMAN 1 Demak gandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak untuk penguatan pengawasan partisipasif, hal ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan politik dan nilai-nilai demokrasi khususnya bagi para pelajar.
Perjanjian Kerjasama antara Bawaslu dan SMAN 1 Demak sendiri langsung ditanda tangani oleh pimpinan Lembaga masing-masing. Untuk SMAN 1 Demak ditandatangani oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Demak Solikhin, S.Pd, M.Pd sedangkan untuk Bawaslu diteken oleh Ketua, yaitu Khoirul Saleh, S.Sos, MH.
Penandatangan naskah Kerjasama bertempat diruang Kepala Sekolah pada hari ini, selasa (25/01) pukul 13,30 hingga selesai. Rombongan Bawaslu yang hadir antara lain, Ketua, dan jajaran komisioner, serta para staf. Untuk Kepala Sekolah turut mendampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Waka Bidang Humas, Waka Bidang Sarana Prasarana serta Plt Kasubag Tu SMAN 1 Demak.
Kepala Sekolah SMAN 1 Demak Solikhin, S.Pd, M.Pd menyampaikan terima kasih sebanyak-banyak kepada jajaran Komisioner Bawaslu Kabupaten Demak atas terselenggaranya kegiatan perjanjian ini. Dengan adanya perjanjian ini semoga bisa ikut serta dalam membangun demokrasi di Indonesia.
“kita harus bangun dan kenalkan anak tentang berdemokrasi dan pendidikan politik yang seutuhnya pada semua generasi, guru dan karyawan khususnya bagi para pelajar. Dengan kita memperkenalkan demokrasi sejak dini, maka bangsa Indonesia akan lebih matang berdemokrasinya. Sebab para pelajar inilah yang juga akan mengisi kepemimpinan mendatang.” Imbuhnya.
Senada dengan Kepala Sekolah, Ketua Bawaslu Kabupaten Demak Khoirul Shaleh, S.Sos, MH menyampaikan bahwa dengan banyak Lembaga yang kita gandang akan menunjukkan kualitas demokrasi kita jauh lebih baik. Salah satu indikatornya adalah peran serta masyarakat dalam pengawasan partisipasifnya terlibat.
“Setelah adanya MOU ini maka kedua Lembaga akan saling bersinergi Bersama-sama dalam membangun demokrasi di Indonesia.” Ungkap Ketua Bawaslu. (Cr/Hum)