; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Siswa yang tergabung dalam organisasi PMR terlibat dalam pengecekan suhu badan saat memasuki gerbang sekolah

Pengecekan Suhu Badan saat Masuk Sekolah Libatkan Peran Aktif Siswa

Rabu, 19 Januari 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 1150 Kali

SMANSADENews- Tahun 2022 menjadi awal baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Setelah hampir dua tahun kegiatan pembelajaran sangat dibatasi akibat pandemi Covid-19 yang sangat masif dan agresif, kini instansi pendidikan dapat melaksanakan aktifitas belajar mengajar 100% dengan menerapkan aturan protokol kesehatan. Salah satunya yang vital sebagai permulaan adalah pengecekan suhu tubuh.

Rabu (19/01/2022) kemarin pagi, udara segar dinaungi awan mendung rendah menjadi suasana yang akhir-akhir ini dirasakan civitas Smansade. Disaat yang bersamaan, dilihat dari lingkungan sekolah tampak kain slayer berwarna kuning cerah dengan lambang Palang Merah Indonesia (PMI) dikenakan beberapa peserta didik. Mereka sigap untuk mengarahkan semacam alat kepada tangan teman-temannya yang akan memasuki gerbang sekolah. Usut punya usut, ternyata Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMAN 1 Demak yang berperan aktif melakukannya.

Jumlah civitas SMAN 1 Demak memang tergolong besar. Lebih dari 1200 jiwa. Tentu jika hanya mengandalkan petugas pengecekan suhu dari tenaga kependidikan akan kerepotan. Itulah mengapa ekstrakurikuler PMR diperbantukan seperti yang diungkap Muhammad Ariffandi, S.Pd selaku pembinanya.

“Musim PTM seratus persen telah dimulai. Tentu jika hanya petugas cek suhu dari pihak TU (tenaga kependidikan,- red) sulit untuk efektif mengingat jumlah massa sekolah ini sangat banyak dan datang disaat yang bersamaan. PMR diberdayakan dengan membantu Bapak/Ibu pengecek suhu agar arus antrian berjalan lancar, protokol kesehatan kesehatan tetap diterapkan dan pembelajaran berjalan optimal. Selain itu tentu ini memang sudah menjadi ladangnya PMR untuk mengasah kemampuan mereka berkaitan dengan aspek kesehatan.” Terangnya.

Pengecekan suhu menjadi kebiasaan baru yang rutin dilaksanakan. Oleh sebab itu, manajemen personal pun harus efektif agar tercipta kesetaraan porsi tugas. Shifting atau rotasi anggota adalah caranya.

Ketua PMR Wira Smansade ke-22, Muhammad Azhar Ubaidillah membeberkan sistem rotasi tersebut dan antusiasmenya mengemban amanah dari sekolah.

“Alhamdulilah PMR Wira dipercaya untuk membantu Bapak/Ibu dalam bertugas dalam pengecekan suhu. Tentu ini menjadi hal baik bagi PMR karena wadahnya memang berkaitan dunia medis, termasuk rangkaian penerapan protokol kesehatan ini. Berkaitan dengan jumlah personil yang diterjunkan, setiap hari minimal tiga orang dan maksimal enam orang. Mudah-mudahan support dari PMR dapat memperlancar cek suhu.” Jelas siswa yang masih duduk dibangku kelas XI tersebut.

Mekanisme pengecekan suhu sendiri, para petugas mengisi posnya didua sisi jembatan memasuki sekolah dan ada satu yang berdiam disisi kiri jalan setapak gerbang utama. Peserta didik yang datang, salah satu tangannya ditembak sensor menggunakan thermogun. Apabila layar thermogun menunjukkan angka suhu diatas 370 celcius, maka diminta untuk beristirahat sekitar sepuluh menit atau diarahkan menuju ruang UKS.

Harapan baru agar pendidikan Indonesia kembali hidup telah tersaji. Pembelajaran tatap muka secara penuh sudah diizinkan. Seyogyanya segenap stakeholders pendidikan juga menerapkan rangkaian protokol kesehatan dilingkungan edukasi formal. Sebagai gerbang utama, pengecekan suhu wajib diterapkan. (Ba/cr/Hum).

Sekolah Kesiswaan Pmr
  1. TULISAN TERKAIT