Sekolah Gelar Swab Antigen Secara Berkala

Rabu, 12 Januari 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 752 Kali

SMANSADENews-Hujan mengguyur wilayah Demak sedari subuh hingga siang ini. Belum menunjukkan geliat air langit berhenti membasahi bumi Kota Wali. Beriringan dengan suasana sejuk, dingin, dan suara rintik hujan yang seakan taka da habisnya, disalah satu ruangan digelar kegiatan hasil kerjasama sekolah dengan Puskesmas Demak III. Swab test Antigen dengan sasaran peserta didik tengah berlangsung.

Rabu (12/01/2022) pukul 09.00 WIB terlihat antrian siswa dengan protokol kesehatan berjejer rapi diluar ruang indoor tenis meja yang pagi ini dialihfungsikan sebagai tempat swab antigen. Dua petugas perwakilan Puskesmas Demak III melakukan tugas medisnya sementara beberapa pembina OSIS-MPK mengatur kelancaran acara tersebut.

Swab test Antigen mengambil sampel 31 peserta didik yang diambilkan dari kelas XI-MIPA 6. Pentingnya kegiatan swab dilingkungan SMAN 1 Demak sebagai bagian dari kepentingan medis dalam mendapatkan data terkait potensi ancaman pandemi COVID-19 yang hingga saat ini masih berlangsung. Sementara pihak sekolah juga berkepentingan agar sistem PTM tetap berjalan lancer meski ditengah keterbatasan. Hal tersebut diungkapkan salah satu petugas swab antigen yang datang, dr. Nur Aini Ayu Meiliawati.

“Seperti yang telah diketahui bersama bahwa saat ini Demak berada pada tahap PPKM Level II. Disaat yang bersamaan sekolah-sekolah juga telah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Ini penting untuk diambil sampel terutama murid-murid sekolah. Agar diketahui kondisi kesehatannya melalui kegiatan Swab ini. Alhamdulilah hasilnya diketahui bahwa seluruh sampel hasilnya negatif.” Ujar dokter yang juga alumni Smansade.

Menanggapi hal tersebut, secara terpisah salah satu Pembina OSIS-MPK Muhammad Ariffandi menyampaikan Syukur alhamdulilah kegiatan swab berlajalan lancar. Siswa juga mudah dikoordinasikan dan sesuai dengan harapan. Alhamdulilah juga ternyata hasilnya seratus persen negatif. Tentu ini menjadi sinyalmen positif bahwa kegiatan belajar tatap muka tidak terdistraksi. Semoga ancaman corona baik itu varian lama maupun baru tidak menyurutkan semangat siswa-siswi Smansade untuk menuntut ilmu. Tentunya tidak mengabaikan protokol kesehatan.” Ujarnya.

Disaring dari primayahospital.com, swab test merupakan cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan dengan cara dilakukan pada bagian nasofaring atau orofarings. Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings atau orofarings menggunakan alat misalnya kapas lidi khusus.

Sampel dengan hasil yang negatif tentu menjadi harapan semua pihak agar planning-planning pendidikan  berjalan lancar. Demi bangkitnya kembali proses pembelajaran di sekolah secara tatap muka secara efektif dan efisien. (BA/Cr/Hum).