; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Pengawas SMA Pantau Pelaksanaan PTM Terbatas Di SMAN 1 Demak

Jum'at, 03 September 2021 ~ Oleh ana rediati ~ Dilihat 751 Kali

SMANSADENews-Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilaksankan diberbagai sekolah di Indonesia baik itu tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK. Pelaksanaan PTM  harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat, dilakukan secara bertahap, dan disesuaikan dengan dinamika perkembangan kasus Covid-19 di masing-masing daerah.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim menegaskan, pelaksanaan PTM terbatas merupakan opsi yang wajib diberikan jika sekolah telah benar-benar siap dalam penyelenggaraannya. Sebelum menggelar PTM, sekolah wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Bersama 4 Menteri dan mengedepankan prinsip kehati-hatian demi kesehatan dan keselamatan warga sekolah beserta keluarganya. Sehingga, jika pemerintah daerah setempat memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka pelaksanaan PTM terbatas dapat ditunda atau dihentikan sementara.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMA Negeri 1 Demak telah dilaksanakan sejak hari Senin (30/08/2021) kemarin, dan sebelumnya juga sudah menyelenggarakan simulasi pembelajaran beberapa bulan yang lalu.

Pada hari Jumat (9/3/2021) kemarin Pengawas SMA Wilayah KCD 2, Drs. Noor Yadi, M.Pd.I meninjau pelaksanaan PTM di SMA Negeri 1 Demak. “ Saya senang sekali melihat anak-anak berangkat ke sekolah, melihat kelas-kelas terisi dan riuh dengan suara anak-anak. Semoga PTM ini terus berlanjut, tentunya yang tidak boleh terlupakan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat”.

Hal yang sama juga di amini oleh kepala SMA Negeri 1 Demak Drs. Agus Budi Purwaka, M. Pd. setelah selesai menemai pengawas meninjau kegiatan KBM terbatas, Agus mengatakan bahwa pelaksanaan PTM di SMA Negeri 1 Demak alhamdulilah berjalan dengan lancar dan belum ada temuan sampai sekarang.

“Saya menghimbau untuk anak-anakku agar selalu taati protokol kesehatan dengan ketat. Kita jangan sampai lengah, meskipun kurva dari pandemic Covid 19 melandai. Jangan sampai ada Covid gelombang 3 di Indonesia apalagi di SMA kita tercinta”. imbuhnya. (Ar/Cr/Hum)

  1. TULISAN TERKAIT