; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

ilustrasi: Gambar ziarah diambil sebelum berlakunya PPKM Darurat

Awali Kegiatan Hut ke 57 SMAN 1 Demak Dengan Ziarah Ke Makam Sultan Fatah

Kamis, 22 Juli 2021 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 880 Kali

SMANSADENews- Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur, intropeksi diri, sekaligus menghargai nilai-nilai historis. Salah satunya adalah melakukan lawatan ziarah ke pusara tokoh sejarah yang sangat disegani khususnya bagi masyarakat Kabupaten Demak.

Perayaan hari kelahiran SMA Negeri 1 Demak yang ke-57 pada tahun 2021 mengalami perubahan konsep pelaksanaan. Jika masa-masa sebelum adanya pandemi COVID-19 biasanya dirayakan dengan rasa syukur akan suka cita dan gegap gempita lengkap dengan mengundang guest star level nasional untuk memeriahkan acara, maka pada tahun ini pihak sekolah memutuskan untuk menggelar acara tersebut dengan nuansa spiritualis dan humanis.

Kamis (22/07) perwakilan rombongan dewan guru SMA Negeri 1 Demak yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan kepala Tata Usaha melakukan ziarah dan doa dengan protokol kesehatan bersama-sama didepan makam Raden Patah/Sultan Fattah, tokoh sejarah penuh kharismatik yang jasanya begitu besar bagi perkembangan Islam di Bhumi Jawa. Pusara sang Sultan sendiri berada dalam satu kompleks area Masjid Agung Demak yang sarat akan nilai historis nasional tersebut.

Drs. Agus Budi Purwaka, M.Pd selaku kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan semacam ini memiliki nilai urgensi yang sangat penting dan mengingatkan akan kembalinya marwah menjadi insan yang tidak melupakan sejarah bangsanya.

“Merefleksikan diri kita melalui sejarah penting kita lakukan. Selain itu, kita meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meminjam tempat yang sangat kaya akan nilai historis di Demak ini. Semoga dalam rangka hari jadi SMAN 1 DEMAK yang ke-57 ini, kita bisa maksimal ngalap berkah-Nya.  Segala ujian, keprihatinan, keterbatasan akibat pandemi ini dapat diatasi dengan baik. ” Ujarnya.

Mengenai Raden Patah atau Sultan Fattah (memerintah 1475-1518), beliau adalah penguasa pertama Kesultanan Demak sekitar pertengahan abad ke 15. Nama, kiprah hingga kebajikannya terabadikan dalam berbagai sumber sejarah seperti Babad Tanah Jawi, Babad Demak, dan Suma Oriental. Melalui pemerintahan beliau, Kesultanan Demak bertransformasi sebagai peletak dasar pusat perkembangan Islam di Pulau Jawa. Selain itu, beliau juga memiliki hubungan yang baik dengan Walisongo.

Keturunan-keturunannya seperti Sultan Pati Unus (berkuasa 1518-1521) dan Sultan Trenggono (memimpin 1521-1546) juga mampu meneruskan mimpi sang Sultan agar membawa Demak menjadi episentrum Islam pada saat itu hingga saat ini tetap menyandang sebagai salah satu kota paling religius secara nasional.(BA/Hum).

 

Sekolah Humas Agama
  1. TULISAN TERKAIT