; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Awal Tahun 2024, PMR Wira Smansade Kembali Gelar DORAS

Selasa, 23 Januari 2024 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 570 Kali

Oleh:

Regina Agiet Putri Cahyani (XI-3)

Regita Agiet Putri Cahyani (XI-10)

 

Penyunting: Baihaqi Aditya, S.Pd

Smansade Update – Secara kodrati, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh ekstra PMR (Palang Merah Remaja) SMAN 1 Demak bekerjasama dengan PMI Demak kembali mengadakan DORAS (Donor Darah Sukarela) untuk kepentingan bersama.

Kembali diadakan kegiatan DORAS oleh ekstra PMR Wira Smansade dan PMI Demak, pihak sekolah menyediakan sarana dan fasilitas dengan lengkap, bertempat di Aula SMA N 1 Demak yang dirasa nyaman untuk kegiatan DORAS berlangsung.

Senin (22/01/24), terlihat mobil kesehatan dengan beberapa petugas PMI Demak sibuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan nantinya. Dibantu pula dengan kesigapan siswa-siswi ekstra PMR yang menjadi panitia kegiatannya dalam membantu dan mengarahkan. Aula sekolah menjadi venue acaranya.

 

Mendonorkan darah adalah bentuk dari kesadaran siswa-siswi kepada sesama

Dokumentasi Pribadi

 

Aura Tiara  Valentina, ketua PMR Wira Smansade periode 2023/2024 memberikan keterangan dengan diadakannya DORAS.

“Alhamdulillah, kegiatan DORAS tahun ini peminatnya semakin bertambah dari edisi sebelumnya. Edisi DORAS sebelumnya yang menjadi pendonor sebanyak 50 peserta. Kini mengalami kenaikan menjadi 53 orang. Banyak dari pendonor berstatus pertama kali sehingga kesan excited dan deg-deg an pasti ada. Kesan untuk kegiatan ini, panitia merasa bahagia karena banyak yang menjadi pendonor darah, jadi kinerja membuahkan hasil”. Ujar siswi yang duduk di kelas XI-10 tersebut.

Perlu diketahui bahwa tidak semua peserta didik dapat menjadi pendonor darah. Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi. Seperti berusia minimal 17 tahun, berat badan minimal 47 kg, tekanan darah normal, denyut nadi teratur, dan temperatur tubuh normal. Mayoritas yang mejadi pendonor darah adalah kelas XII. Salah satu  yang menjadi pendonor darah, Tri Buana Candra Dewa (XII MIPA 7), memberikan pengalamannya.

“Saya ingin menjadi pendonor darah karena ingin membantu orang lain dan menjaga kesehatan diri. Seperti yang pernah say abaca bahwa kegiatan DORAS ternyata memberikan manfaat dapat mengurangi resiko kanker, penyakit jantung, dan masih banyak lagi. Keinginan ini sudah ada sejak saya berusia kurang dari 17 tahun. Jujur sajam, ini merupakan pengalaman pertama kali mengikuti kegiatan ini. Awalnya saya merasa sakit ketika jarum disuntikkan ke pembuluh darah saya. Namun setelah itu, rasa sakitnya berkurang dan perlahan menghilang. Untuk generasi muda, berbuat baiklah selagi masih sehat. Donor darah tidak hanya berguna untuk orang lain, tetapi juga bagi diri sendiri. Jangan takut untuk menjadi pendonor darah," terangnya.

Sekedar informasi, dilansir dari suara.com. Sistem golongan darah A,B,O ditemukan oleh ilmuwan Karl Landsteinet (1868-1943). Golongan darah O dikenal sebagai donor universal yang berarti dapat mendonorkan ke seluruh golongan darah. Namun hanya dapat menerima transfusi darah dari sesame golongan O. Sedangakan golongan darah AB adalah resipien universal. Artinya, bisa menerima transfusi darah dari golongan darah apa pun, tapi hanya bisa mendonor untuk AB saja.

Kegiatan DORAS rampung pukul 13.00 WIB. Melalui DORAS, belajar berkontribusi nyata untuk kemanusiaan. A drop of blood, for a brighter life! Siamo! (RAPC/RAPC/BA/Hum).

Sekolah Pmr Kemanusiaan

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT