Selamat Purna Tugas, Pak Suroso!

Rabu, 01 November 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 713 Kali

Smansade Update – Setiap penyambutan akan diakhiri dengan perpisahan. Setiap pengabdian akan bermuara kepada keparipurnaan. Awal November ini, salah satu guru SMAN 1 Demak menuntaskan masa baktinya.

Penghujung akhir Oktober, Selasa (31/10/2023) aula sekolah dijadikan tempat untuk acara pamitan. Guru pengampu mata pelajaran biologi SMAN 1 Demak, Suroso, S.Pd., M.Pd memasuki masa purna tugasnya.

Pak Roso, begitu panggilan akrabnya telah mengabdikan dirinya dalam mendidik siswa-siswi SMAN 1 Demak selama 36 tahun. Datang pertama kali untuk mengemban tugas negara di SMAN 1 Demak pada Juli 1987 dan mengakhiri masa baktinya pada 1 November 2023. Lintas generasi pelajar telah beliau lalui lengkap bersama kodrat alam dan kodrat zaman jiwa pendidikan itu sendiri.

Selama 36 tahun mengabdi, selain menjadi guru biologi ia juga diberi amanah sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan ketua Litbang (Penelitian dan Pengembangan Sekolah) SMAN 1 Demak.

Pak Roso adalah pribadi yang konsisten, fokus, dan berkomitmen tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh Supratno. S.Pd., M.Si sebagai salah satu guru senior di lingkungan sekolah.

“Beliau ini salah satu guru yang membersamai tumbuh kembang sekolah. Telah memiliki banyak pengalaman dalam dunia pendidikan. Salah satu kompetensi pribadinya yang luar biasa dan dapat diserap lebih baik oleh guru-guru SMAN 1 Demak seperti sikap fokus, konsisten, berkomitmen, dan selalu beriorientasi kepada siswa-siswi,” ujar guru kimia yang hobi olahraga tenis meja tersebut.

Selamat purna, Pak Roso!

Pada acara pamitan dan perpisahan tersebut, Pak Roso memberikan pesannya kepada guru-guru SMAN 1 Demak.

“Tugas saya sebagai pendidik di SMAN 1 Demak telah usai sekarang. Telah banyak hal selama 36 tahun mengabdi disini untuk mendidik siswa-siswi. Saya berpesan kepada guru-guru SMAN 1 Demak. Tolong pastikan bahwa SMAN 1 Demak selalu menjadi yang terbaik di Kab. Demak dengan beragam prestasi yang ditorehkan. Guru-guru senior yang kenyang pengalaman dapat menjadi mentor untuk guru-guru muda. Sedangkan anda yang guru-guru kategori usia muda, berilah warna sekolah ini dengan potensi-potensi dan kemampuan yang anda miliki,” terangnya.

Tiga puluh enam tahun mengabdikan diri untuk dunia edukasi. Tiga puluh enam tahun mematrikan eksistensi. Selamat purna tugas, Pak Roso. (BA/Hum).