; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Latih Ketahanan Fisik, Kepemimpinan, dan Menyatukan Diri dengan Alam Melalui Kemah Kerja

Kamis, 15 Juni 2023 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 565 Kali

Smansade Update – Pramuka dentik dengan kegiatan yang mengedepankan pendidikan karakter sekaligus mensinkronisasikan dengan alam. Tak pelak, didalam kurikulum pendidikan Indonesia, ekstrakurikuler tersebut menjadi salah satu yang bersifat wajib. Agar semakin mengentalkan karakter-karakter generasi muda yang progresif, Kemah Kerja digaungkan.

Sabtu hingga Senin (10 s.d 12 Juni 2023) Dewan Ambalan Trisula (DAT) Dewa-Dewi SMAN 1 Demak melaksanakan kegiatan Kemah Kerja ke-37. Dilihat dari penamaan programnya, event Kemah Kerja sudah menjadi budaya organisasi kepramukaan di lingkungan Smansade yang dihelat tiap tahunnya. Tahun ini, bumi perkemahan Medini di Kabupaten Kendal dipilih menjadi lokasi kegiatannya.

Semenjak Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB halaman depan sekolah telah ramai dengan para peserta Kemah Kerja. Berpakaian seragam pramuka lengkap, para calon bantara dan laksana SMAN 1 Demak siap menggali pengalaman baru. Pukul 08.00 WIB, perjalanan menuju dataran tinggi Medini dimulai.

Sesampainya di lokasi, tepat ketika Sang Surya berdiri tegak diatas khatulistiwa, peserta disibukkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari upacara pembukaan, mendirikan tenda, dan bersih-bersih diri. Kegiatan utama digelar ketika rembulan tampak diatas langit gelap Medini. Api unggun lengkap dengan pentas seni yang sudah menjadi kultur pramuka berlangsung meriah. Hari pertama Kemah Kerja ditutup dengan pelantikan bantara.

 

Latih kerjasama dan kekompakan dengan kegiatan yang menyenangkan

 

Hari kedua, peserta melakukan kegiatan bakti masyarakat. Hal tersebut merupakan bagian dari penumbuhan karakter yaitu kepekaan sosial. Dilakukan dengan cara memberikan sumbangsih nyata kepada penduduk sekitar kawasan Bumi Perkemahan. Seusai bakti sosial, mini-games menjadi agenda selanjutnya. Lomba miniature pioneering yang mengasah kemampuan jiwa pemimpin (leadership) dan kerjasama tim (teamwork) menjadi tujuannya. Pelantikan laksana dan renungan malam menjadi penutup tirainya.

Giat outbond menjadi final event pada hari ketiga. Membangun suasana kekeluargaan dan kekompakan DAT Smansade menjadi prioritasnya. Rangkaian kegiatan Kemah Kerja rampung dengan upacara penutupan sekaligus pembagian reward untuk tim-tim pemenang lomba yang dihelat. Rombongan pulang dan tiba kembali di titik awal sekolah ketika senja menyapa.

Zulfatur Rohmaniyyah, salah satu peserta Kemah Kerja memberikan pengalaman dan testimoninya tersendiri.

“pengalaman yang mengasyikkan dan tak terlupakan pastinya mengikuti kemah kerja. Meski capek secara fisik, namun hati senang. Pemandangannya, suasananya, kegiatannya, dan kekeluargannya sangat terasa. Berharap kegiatan seperti ini dapat terus ada untuk kesempatan-kesempatan selanjutnya,” ujarnya dengan berseri-seri.

Pengalaman baru telah ditambahkan. Para bantara dan laksana baru telah disiapkan untuk membawa DAT Smansade semakin eksis ke depannya. Melalui kegiatan Kemah Kerja ke-37, memunculkan jiwa-jiwa tangguh dari generasi milenial dalam bingkai kepramukaan. (BA/Hum).

Sekolah Pramuka Ekstrakurikuler
  1. TULISAN TERKAIT