; ; ;

SMA Negeri 1 Demak

Jl. Sultan Fatah No. 85 Demak

Maju Bersama Hebat Semua

Sekolah Gandeng Dinas Kesehatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya AIDS

Sabtu, 26 November 2022 ~ Oleh Umi Tsaniyatul Latifah ~ Dilihat 470 Kali

SMAN 1 Demak Update- Memperingati Hari AIDS sedunia tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mengadakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya AIDS dengan tema " Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS" di aula SMA Negeri 1 Demak. Sebanyak 120 siswa perwakilan kelas mengikuti sosialisasi tentang penyakit HIV AIDS tersebut pada  Jumat ( 25/11/2022).

Peserta antusias menyimak materi dari para narasumber yang diselingi dengan tanya jawab tentang AIDS. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menular melalui cairan sperma, darah, jarum suntik dan asi.

Gejala utama pada stadium AIDS adalah demam berkepanjangan, diare kronis lebih dari 1 bulan dan penurunan berat badan secara cepat lebih dari 10%. Selain itu, gejala mikronya antara lain batuk kronis lebih dari 1 bulan, infeksi pada mulut, pembengkakan kelenjar getah bening, dan bercak bercak gatal yang hinggap diseluruh tubuh.

Sekali seseorang dinyatakan positif HIV, sangat sulit untuk dapat terbebas dari jeratannya. Dapat dibilang, seumur hidup akan berbagi dengan HIV karena memang hingga saat ini belum bisa bisa disembuhkan. Adapun obat antiretroviral untuk HIV hanya mengendalikan penyebaran virusnya.

Kerjasama dalam membuat poster sederhana tentang bahaya AIDS

Pemateri Tri Handayani, S.KM., M.M. menyampaikan, pentingnya mengetahui bahwa virus HIV tidak dapat menular melalui beberapa media.

“Adik-adik disini, sebagai pelajar SMA kalian harus tahu bahwa virus HIV tidak akan dapat menular seperti bermain komputer, menggunakan gawai, duduk bersama, berjabat tangan, maupun makan di meja yang sama. Untuk itu jangan terlalu takut berlebihan dengan pengidap AIDS, tetap dapat berkomunikasi melalui batas-batas yang telah disepakati,” ungkap sub-koordinator bidang P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tersebut.

Untuk itu perlu diketahui cara-cara pencegahan HIV dengan rumus A-B-C-D-E yaitu: Abstinence, Be faithful, Condom, Drug no, Education.

Sosialisasi tersebut juga memperkenalkan adanya VCT (Voluntary Counselling Test). Semacam layanan konseling dan tes HIV yang dilakukan secara sukarela. Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi personal-personal dengan HIV/AIDS. Konseling VCT sangat penting dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Indonesia. Layanan ini tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga bisa dilakukan di Puskesmas atau di klinik penyedia layanan VCT.

Abdul Qodir, salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan banyak benefit yang didapat dari keikutsertaan pada acara seperti ini.

Alhamdulilah, melalui sosialisasi edukasi tentang bahaya virus HIV dan penyakit AIDS, kita sebagai remaja dapat lebih berhati-hati dan peka. Selain itu juga tidak paranoid secara berlebihan terhadap mereka yang mengidap AIDS. Mereka juga manusia yang butuh uluran afeksi dari sesama,” ungkap siswa kelas XI-IPS 1 ini tersebut.

Melalui sosialisasi dan edukasi informasi, AIDS memang ancaman nyata. Namun juga bukan hal yang perlu ditakuti secara berlebihan. (UTL/Cr/Hum).

Sekolah Kesehatan Kesiswaan
  1. TULISAN TERKAIT