Peringati Hari Sumpah Pemuda, Sekolah Selenggarakan Upacara Bendera

Sabtu, 29 Oktober 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 4187 Kali

SMAN 1 DEMAK Update- Momen meresapi makna inti dari persitiwa bersejarah kembali tersaji di tahun ini. Sumpah Pemuda 1928, yang diperingati tiap tanggal 28 Oktober kembali menggema. Membangunkan, menyadarkan, dan mengingatkan kembali akan peran pemuda-pemudi penerus peradaban bangsa.

Jumat (28/10/2022) pagi sedikit terlihat berbeda. Biasanya seragam pramuka yang dikenakan oleh peserta didik, kini justru OSIS lengkap yang mewarnai lapangan utama. Begitu juga dengan dewan guru dan tenaga kependidikan yang kompak memakai pakaian adat nasional. Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 akan segera dilaksanakan.

Dari akar historisnya, Sumpah Pemuda merupakan momen spesial bagi Bangsa Indonesia. Saat itu, ketika negeri ini masih berada dalam kungkungan pemerintah kolonial Belanda, semuanya serba terbatas. Akan tetapi tidak menyurutkan api perjuangan dari para pemuda-pemuda nasionalis dan revolusioner yang ingin menyatukan identitas kebangsaan. Mereka, yang awalnya berserikat menurut daerahnya masing-masing seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatra Bond, Jong Islamieten Bond, dsb meletakkan identitas kelompoknya dan meleburkan diri menjadi identitas tunggal. Yaitu Bangsa Indonesia. Sesuai dengan tiga isi pokok Sumpah Pemuda: Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, dan Menjunjung Bahasa Persatuan. Sejarah mengabadikannya pada 28 Oktober 1928.

Menjadi pembina upacara pada peringatan Sumpah Pemuda, kepala SMAN 1 Demak, Solikhin, S.Pd., M.Pd menyampaikan beberapa inti poin dari sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga kepada peserta upacara. Menurutnya Sumpah Pemuda dapat dijadikan sebagai momentum tepat untuk membangun jiwa kepemudaan yang progresif dan sesuai masa depan negara kepada peserta didik demia menyambut visi Indonesia Emas 2045.

“Kalian generasi pelajar milenial, akan menjadi kunci peradaban negeri ini dalam menyambut ulang tahun Indonesia ke-100 yang akan terjadi pada tahun 2045. Demi merealisasikan Indonesia lebih maju, lebih makmur, dan lebih baik serta semakin memiliki martabat mulia, maka berkompetisilah secara sehat baik dalam bidang keahlian maupun karakter. Negara sangat membutuhkan perang-peran kalian secara langsung di masa depan,” terang kepala sekolah yang hobi bermusik ini.

Salah satu implementasi Sumpah Pemuda melalui aksi nyata secara positif juga dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 1 Demak. Salah satunya dengan mengirimkan sembilan perwakilan petugas pengibara bendera yang diambilkan dari ekstrakurikuler Paskibra di dua tempat. Mereka adalah Ilham Widyatmoko (XI-S 3), Aurensia Putri Novana (XI-A 6), Arafy Henry Arta (XI-A8), Falahul Daim (X-9), Martasya Rafa Sabhrina (X-2), Fandy Husein Adha (X-4), Marcello Iqbal Vialli (XI-A3), Calista Aurelia Freja (XI-S1), dan Iqbal Trisusilo Pranoto (XI-A2). Enam siswa diberi amanah untuk mengibarkan Merah-Putih di Lapangan Sekretaris Daerah Kabupaten Demak dimana langsung disaksikan oleh bupati maupun pejabat tinggi Kota Wali. Sedangkan tiga yang lainnya ditugaskan untuk menjadi pengibar bendera di Kantor Cabang Dinas Wilayah II.

Pelajar menjadi salah satu bibit penting penerus peradaban bangsa

Salah satu pengibar bendera, Ilham Widyatmoko memberikan pengalamannya tersendiri.

“Alhamdulilah pelaksanaan tugas pengibaran bendera berjalan dengan lancar. Bangga dan senang rasanya dapat mengibarkan Sang Saka di langit cerah pada hari untuk kembali memaknai sejarah,” jelas alumni Paskibraka Kabupaten Demak 2022 tersebut.

Generasi muda memegang kunci penting untuk membawa masa depan negara secara bersama-sama. Sesuai dengan tema Sumpah Pemuda tahun ini, “Bersatu Bangun Bangsa”.