6 SISWA IKUTI SELEKSI CALON PASKIBRAKA TINGKAT KABUPATEN DAN PROPINSI TAHUN 2021

Rabu, 31 Maret 2021 ~ Oleh Arnida Dewantari ~ Dilihat 769 Kali

SMANSADE- Barata (Barisan Adi Tanggap Tanggon Trengginas) SMAN 1 Demak ikuti proses pemilihan pasukan pengibar bendera tingkat kabupaten. kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu  tanggal 30 – 31 Maret 2021. kegiatan seleksi bertempat di Gedung Pramuka Kabupaten Demak yang beralamat di Jl. Sultan Trenggono No. 21 Katonsari Demak. Sebanyak 6 siswa mengikuti seleksi tersebut, mereka adalah Muhammad Abdul Hanif (X MIPA 3), Zakhfa Mafaza Kifata (X MIPA 3), Fathin Nur Arsyad (X MIPA 5), Dhinar Adhiestyo Pamungkas (X MIPA 7), Rifyanio Dwi Hani (X MIPA 10), Adrian Wirabakti Pamungkas (X MIPA 10).

“Kegiatan seleksi paskibra ini dilakukan dalam rangka memilih calon pengibar bendera pusaka yang akan dilaksanakan pada saat Upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-76, di tingkat Kabupaten Demak, sekaligus yang terbaik akan dikirim ke Provinsi sebanyak satu pasang.” UngkapM. Ariffandi, S.Pd selaku pembina ekstrakurikuler Barata SMANSADE.

Baihaqi Aditya, S.Pd sebagai pembina Paskibra SMANSADE Lainnya menambahkan bahwa memang pada masa pandemi kegiatan ekstrakurikuler di SMA N 1 Demak vakum secara offline, tetapi untuk online, tetap aktif seperti biasanya. Latihan fisik secara intens dilakukan untuk persiapan pada saat siswa akan mengikuti seleksi paskibra, dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Hal ini dilakukan agar jiwa patriotik dan rasa nasionalisme siswa tidak luntur meskipun di masa pandemik seperti sekarang ini. Selain itu, hal tersebut juga sekaligus untuk mengingatkan kembali sejarah masa lalu bagaimana sepak terjang para pahlawan berjuang meraih kemerdekaan. Apalagi Barata merupakan icon kedisiplinan siswa SMANSADE”. Tandasnya.

Bagaimana mendapat siswa hingga bisa terjaring 6 siswa, Rizkqi Herdika Pandu, S.H, M.M sebagai pelatih Barata SMANSADE menjelaskan bahwa, “mereka telah mengikuti seleksi internal dari seluruh siswa yang tergabung dalam organisasi Barata, selama beberapa di sekolah. Mereka berenam merupakan siswa telah diuji melalui proses wawancara, tes fisik, tes tertulis (sejarah kewarganegaraan, leadership, budaya), wawancara bahasa Inggris, karena pedoman seleksi yang dapat lolos ke provinsi materinya seperti itu”.

“Untuk siswa-siswa yang mengikuti seleksi kita berikan dispensasi untuk tidak mengikuti KBM daring selama dua hari, sehingga mereka bisa berkosentrasi menyiapkan fisik dan mental untuk mengikuti seleksi Paskibra Provinsi dengan baik” ungkap Winarno, S.Pd, M.Pd waka kesiswaan SMANSADE yang pada saat kegiatan tersebut ikut memantau kesiapan siswa.

“Seleksi yang dilakukan tidak asal-asalan, pasalnya juri yang terlibat dalam seleksi tersebut adalah Dewan Juri dari Pihak KODIM, Dinkes dan Dinpora, semoga siswa kita bisa mewakili Kabupaten Demak untuk bisa menjadi paskibra tingkat provinsi” ungkap Agus Budhi Purwaka, S.Pd, M.Pd Kepala SMA N 1 Demak.(Sm/Cr/Hum)