Perwakilan Pelajar SMAN 1 Demak Ikuti Sosialisasi Safety Riding
Minggu,
27 Pebruari 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 648 Kali
SMANSADENews-Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama ketika berada di jalanan. Akan tetapi kenyataan dilapangan berbicara sebaliknya. Hampir setiap hari selalu diberitakan adanya kecelakaan lalu lintas yang dimuat baik media cetak maupun digital. Demi menggali beragam informasi dari sudut pandang masyarakat tentang keamanan berkendara, pihak kepolisian kabupaten Demak mengadakan program wawancara pemahaman safety riding. Pelajar SMAN 1 DEMAK sebagai bagian dari entitas masyarakat Demak, ikut berpartisipasi didalamnya.
Digelar di kantor SAMSAT Demak, perwakilan dari beragam kelompok masyarakat Demak dikumpulkan. Mulai dari pekerja otomotif, grup sepeda motor, pendidik, dan pelajar diambil sebagai sampel kegiatan. Delegasi pelajar Demak dipilih dan direpresentasikan dua siswa dari SMAN 1 Demak. Masing-masing dari representasi kelompok mendapatkan gilirannya untuk diajak ‘ngobrol santai’terkait pentingnya safety riding berdasarkan pengalaman dan wawasannya.
Kegiatan yang dimotori sebagian besarnya oleh taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia itu berjalan lancar. Peserta kegiatan juga komunikatif dan kolaboratif. Pendeknya, terjadi sinkronisasi yang bagus antar beragam elemen yang terlibat.
Taruni Sefira Irianty, petugas yang menempati pos untuk mewawancarai sekaligus memberi arahan kepada delegasi pelajar tentang urgensi safety riding.
“Pelajar secara hukum sudah diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor jika regulasi usia telah memenuhi. Begitu memiliki KTP yang menjadi bukti bahwa usianya sudah 17 tahun, maka segera mengurus pembuatan SIM. Ingat, pembuatan SIM tidak hanya formalitas administrasi belaka, melainkan juga harus memiliki pengetahuan teknis dan keterampilan berkendara yang baik sehingga membawa keamanan bagi diri sendiri sekaligus keselamatan bagi orang lain.” Terangnya.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (26/02/2022) itu dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 09.00 WIB. Terdapat lima belas butir pertanyaan yang diajukan kepada para peserta. Acara ditutup dengan sesi ramah-tamah dan berfoto bersama dengan para petugas yang melakukan wawancara.
Mira Mardiana menyampaikan “Senang sekali mendengar penjelasan dan diajak ngobrol oleh kakak-kaka taruna-taruni Akpol. Infromatif dan memotivasi. Secara pribadi ini kembali menyadarkan masing-masing individu untuk selalu mematuhi rambu-rambu berkendara ketika dijalan. Demi keselamatan bersama memang sudah seharusnya kita, khususnya para pelajar yang telah memenuhi syarat mengemudikan kendaraan agar lebih hati-hati.” Ungkap pelajar kelas XI-MIPA 4 tersebut.
Tertib berlalu lintas tidak hanya untuk kepentingan sendiri, tetapi juga demi keselamatan bersama. Sebagai sesama pengguna jalan sudah seyogyanya menghormati kewajiban dan hak berkendara satu sama lain. (Ba/Cr/Hum).
Sekolah Sosialisasi Safetyriding