OSIS SMAN 1 Demak ikuti Webinar, Gubernur Jawa Tengah Ajak Pelajar Lawan Hoaks dengan Perkaya Kegiatan Literasi

Kamis, 24 Pebruari 2022 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 634 Kali

SMANSADENews-Mengusung tagline ‘Literasi, mboten ngapusi, mboten nge-bully’, demi mengajak generasi pelajar lebih bijak menggunakan media teknologi agar tidak terjerumus terhadap informasi-informasi yang tidak benar. OSIS SMAN 1 Demak ikut berpartisipasi didalamnya melalui virtual.

Budaya literasi dilingkungan pelajar Indonesia secara umum dapat dikatakan masih jalan ditempat. Hal tersebut diiringi pula dengan banyaknya informasi-informasi hoaks yang bertebaran di jagad dunia maya. Melihat fenomena tersebut, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dinperpusar) Jawa Tengah menggelar webinar “Lawan Hoaks dan Literasi Pelajar” pada Selasa (22/02/2022) yang diikuti hampir seribu audiens dari berbagai jenjang sekolah di Jawa Tengah diruang virtual Zoom.

Kegiatan Webinar Dimulai pada pukul 09.30 WIB, penyampaian materi dituturkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Dr. Dwi Eko Waluyo sebagai narasumbernya. Pemateri menyampaikan bahwa hoaks dapat ditangkal dengan banyak melakukan kegiatan literasi yang tepat. Seperti mengakses tautan-tautan berita yang sumbernya valid dan resmi. Selain itu, narasumber juga menambahkan bahwa melalui kegiatan literasi secara digital dapat menghasilkan potensi income dikalangan siswa.

Sesi berikutnya menjadi panggung keynote speaker atau pembicara kehormatan. yaitu orang nomer satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hadir dan menyapa secara online, kehadiran gubernur dua periode tersebut tersebut sukses membuat acara semakin meriah.

Ganjar Pranowo berujar bahwa salah satu saringan penangkal berita hoaks adalah keberadaan guru. Guru memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan dan bimbingan yang tepat dalam menyikapi banyaknya kabar-kabar burung yang tidak jelas sumbernya agar tidak terjadi kebingungan bagi murid-muridnya.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur Jawa Tengah juga membuka sesi pertanyaan langsung kepada para audiens. Semua berlomba dalam kecepatan untuk ‘raise your hand’, termasuk delegasi dari SMAN 1 Demak pada acara itu untuk dipilih secara acak oleh sang gubernur. Tetapi sayangnya kesempatan untuk ditunjuk belum muncul.

Salah satu perwakilan SMAN 1 Demak, Farhan Cahya Permana memberikan testimoninya kepada tim media Smansade. “Banyak benefit positif yang saya dapatkan dan informasi yang menarik tentang cara menanggulangi hoaks melalui kegiatan literasi. Sebagai pelajar memang seyogyanya kita memperkuat sisi literasi kita agar semakin menjadi generasi yang produktif. Disamping itu, melalui webinar tersebut, ternyata pak Gubernur Jawa Tengah merupakan sosok yang ceria, humoris, dan hangat kepada siswa.” Ungkap Ketua OSIS SMAN 1 Demak Periode 2021/2022 tersebut.

Literasi yang benar dan produktif, tentunya dapat menangkal beragam informasi yang tak valid. Sekolah sebagai institusi pendidikan bisa turut bagian dalam pelopor menangkal hoaks yang bisa membahayakan masa depan bangsa Indonesia  (BA/Hum).