MENUMBUHKAN ESTETIKA RASA MELALUI EKSTRA SENI RUPA
Sabtu,
23 Oktober 2021 ~ Oleh Baihaqi Aditya ~ Dilihat 1463 Kali
SMANSADENews-Ayunan kuas dengan pola khas mengisi latar putih kertas gambar. Membentuk objek yang direncana. Wajah-wajah yang tenang dan serius terlihat auranya. Siswa-siswi yang berpartisipasi dalam ekstra seni rupa menunjukkan kepiawaiannya.
Seni secara umum diidentikkan dengan keindahan dan penjiwaan rasa terkait suatu objek. Membangun rasa membutuhkan proses yang tidak sebentar. Sebagai instansi pendidikan yang berorientasi kepada pembentukan karakter siswa dalam membangun jiwa seni, SMA Negeri 1 Demak memfasilitasi dengan adanya saluran ekstra seni rupa.
‘Membentuk karakter peserta didik yang kreatif, terampil, mandiri dan bertakwa melalui seni’ menjadi pandangan jangka panjang (visi) dari ekstra seni rupa. Membangun jiwa seni di kalangan pelajar termasuk hal penting akan tetapi juga cukup menantang. Hal ini disampaikan langsung oleh Pembina sekaligus pelatih ekstra seni rupa, Dhanang Budi Suharso, S.Pd.
“Ekstra seni rupa di Smansade saat ini memang masih diikuti siswa-siswi tertentu. Terutama mereka yang sudah memiliki basic dan ketertarikan dalam dunia seni menggambar. Memahami dunia seni itu penting yang tujuannya menjadikan manusia semakin peka terhadap rasa. Tapi memang kembali lagi membangun jiwa estetika seni merupakan panggilan hati dan preferensi karakter diri masing-masing.” Ungkap guru yang juga mengampu mata pelajaran seni rupa tersebut.
Senada dengan hal tersebut, siswa kelas XII, Rheznandya Marel mengamini bahwa ekstra seni rupa merupakan wadah yang tepat dan mendapat banyak manfaat didalamnya untuk menyalurkan preferensinya terhadap dunia seni rupa.
“Ekstra seni rupa disekolah membantu siswa-siswi seperti saya yang memang dari kecil tertarik dalam dunia menggambar dan melukis agar lebih menjiwai estetika dalam setiap objek yang dibuat. Selain itu juga dengan berpartisipasi didalamnya, dunia pengetahuan akan seni rupa bertambah.” Ungkapnya.
Setiap Rabu mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB adalah jadwal ekstra seni rupa digelar. Sementara ini menggunakan ruang kelas yang cukup representatif sembari menunggu ruang seni rupa yang masih dalam perbaikan. Materi yang diajarkan pun beragam. Mulai dari menggunakan pensil untuk membuat sketsa objek, kemudian juga merekonstruksi gambar karikatur, lalu juga diajarkan dasar kriya, digital art, dan pengaplikasian praktek membuat objek pada kain kanvas menggunakan kuas dan cat air.
Melalui seni rupa, proses pembentukan embrio estetika akan muncul. Jiwa-jiwa manusia yang humanis akan terdorong secara perlahan. SemangArt berkarya, SemangArt memunculkan rasa! (BA/Cr/Hum).
Sekolah Ekstrakurikuler Seni