Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Sekolah Diminta Tetap Waspada dan tidak Lengah
Senin,
06 September 2021 ~ Oleh Choerul Rozak ~ Dilihat 1009 Kali
SMANSADENews- Pembelajaran tatap muka yang dimulai disejumlah daerah dengan mengacu pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 1-3 tetap harus di waspadai adanya cluster baru. Meskipun hampir mayoritas Guru dan Karyawan sudah melaksanakan vaksinasi baik tahap 1 dan tahap ke 2.
Adanya vaksinasi baik guru dan siswa memang menjadi bagian persyaratan sekolah menyelenggarakan PTM, akan tetapi yang paling utama tentunya disiplin protokol kesehatan dengan tetap memakakai masker, sering cuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, membatasi mobilitas.
Menurut dr Nura Ma’shumah Kepala Puskesmas Karangtengah dalam perbincangan di Studio Podcast SMAN 1 Demak saat menjadi narasumber pada hari jum’at (3/09/2021) kemarin pukul 13.15-14.30 WIB. Ibu dari tiga anak tersebut menyampaikan sekolah tetap waspada dan tidak boleh lengah ditengah pemberlakuan kegiatan pembelajaran tatap muka saat ini yang sudah berlangsung. Tidak bosan-bosannya kepada Guru maupun Karyawan SMAN 1 Demak untuk bisa saling mengingatkan dan khususnya menghimbau kepada siswa-siswinya untuk disiplin prokes khususnya di sekolah dan di luar sekolah.
“Jika sampai ada Siswa-Siswa maupun Guru serta Karyawan SMAN 1 Demak ada gejala saya himbau tim satgas tingkat sekolah langsung membawanya ke Puskesmas terdekat untuk di lakukan pemeriksaan Swab Antigen, sehingga nantinya akan tahu apakah positif atau tidak, supaya ada tindakan secepatnya untuk pasca pemeriksaan.” Ungkap dr Nura sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Kepala Puskesmas Karangtengah tersebut menyampaikan pemeriksaaan swab antigen di Puskesmas dengan gejala itu gratis tidak bayar, yang bayar itu jika untuk kepentingan tertentu. Misalnya untuk tujuan keluar kota karena pekerjaan ataupun untuk kepentingan lainnya.” Imbuhnya.
Kepala Sekolah Drs Agus Budi Purwaka, M.Pd menyampaikan sekolah sangat serius terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini, saya setiap saat sering sampaikan baik saat keliling kelas maupun dalam rakor dengan Bapak Ibu Guru serta Karyawan tidak boleh lengah dan kendor sedikitpun dalam displin prokes. Disiplin prokes hukmnya wajib dan tidak bisa di tawar-tawar lagi.” Ungkap Agus BP saat di temui Tim Media SMAN 1 Demak diruang kerjanya. (Cr/Hum)