Tim Satgas Covid-19 Tingkat Kabupaten Meninjau Pelaksanaan PTM Terbatas di SMA N 1 Demak

Selasa, 07 September 2021 ~ Oleh Arnida Dewantari ~ Dilihat 774 Kali

SMANSADENews-Tim satgas Covid-19 Kabupaten Demak meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMA N 1 Demak Senin (6/9) kemarin. Di mana pelaksanaan PTM terbatas itu sudah berjalan sejak sepekan yang lalu. Pelaksanaan PTM terbatas ini sendiri merupakan tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021 yang meminta sekolah di PPKM level 1, 2 dan 3 untuk mulai mengadakan PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

Menurut keterangan Kepala Sekolah SMA N 1 Demak melalui Wakilnya, Winarno, S.Pd., M.Pd., guna memastikan pelaksanaan PTM terbatas  berjalan sesuai SOP Inmendagri No. 35 Tahun 2021, tim satgas covid-19 Kabupaten Demak meninjau secara langsung proses belajar mengajar yang tengah berlangsung.

“Turut hadir pada peninjauan tersebut terdiri dari unsur Kepolisian, Satpol PP, Dishub, dan TNI. Peninjauan meliputi kondisi kegiatan PTM agar ditekankan mematuhi prokes, memakai masker, menjaga jarak dikelas maupun dilingkungan sekolah, dan mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas. Sedangkan sebelum memasuki sekolah dilakukan pengecekan suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku,” Terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Tim Satgas mengecek kesanggupan sekolah dalam mentaati peraturan syarat PTM yang meliputi kapasitas kelas 50%, guru yang telah divaksin, 4 jam pelajaran setiap jamnya setara 35 menit, seminggu maksimal dua kali masuk, kesiapan Satgas Covid-19 ditingkat sekolah, serta izin dari orang tua siswa. Selanjutnya, rombongan satgas Covid-19 melihat secara langsung proses interaksi belajar mengajar yang dilakukan didalam ruang kelas. Tampak dalam kegiatan belajar mengajar, para siswa antusias dalam mengikuti instruksi yang diajarkan para guru. Semua siswa tertib menggunakan masker, kemudian duduknya diatur dengan jarak sekitar 1,5 meter antar siswa.

Winarno menambahkan informasi kelas yang ditinjau yaitu hanya 2 ruang kelas sebagai sampel. Selain itu, persiapan yang telah dilakukan meliputi penjarangan tempat duduk dan peniadaan kantin. Selain itu, hari masuk sekolah bagi siswa juga dibagi berdasarkan kelas, sekolah akan memastikan siswa langsung kembali ke rumah tanpa berkumpul dan bercengkrama.

“Tim satgas juga menghimbau agar tetap memenuhi standar pemenuhan ruangan yang sudah sesuai dengan apa yang diinginkan pemerintah dan tetap selalu waspada dengan virus corona meskipun jumlah kasus positif nasional sudah menurun dan Kabupaten Demak sudah masuk status PPKM level 2. Prokes terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga PPKM Level 2 bisa turun ke Level 1 dan kehidupan bisa kembali normal,” Jelasnya.

Winarno juga menambahkan tidak lupa berterima kasih banyak atas kunjungan peninjauan ini yang selalu memberikan petunjuk terkait penanganan PTM. “Terima kasih atas kerja samanya karena sekolah selalu diberi arahan apakah sudah melakukan kerja sama dengan instansi yang lain. Semoga PTM ini bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya kenaikan kasus positif Covid-19 yang baru. Insya Allah kita bisa melaksanakan PTM dengan baik. Terlebih agar proses belajar-mengajar kembali berjalan normal yang menjadi tujuan utama kita, jadi kita harapkan kerja sama stakeholder sekolah bisa bersinergi dalam mengawasi dan memantau penerapan PTM terbatas, “ Pungkasnya penuh harap. (Ad/Cr/Hum)